BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut musim haji tahun 2025, PT Bandara Internasional Batam (BIB) memastikan kesiapan penuh Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai embarkasi utama bagi 11.847 calon jemaah haji (CJH) dari empat provinsi.
Bandara Hang Nadim akan melayani 27 kelompok terbang (kloter) yang terdiri atas jemaah asal Kepulauan Riau, Pontianak, Riau, dan Jambi. Penerbangan haji dilakukan oleh maskapai Saudia Airlines dengan pesawat berbadan besar Boeing 777-300ER berkapasitas 440 kursi.
Rincian jumlah jemaah per provinsi adalah:
- 1.291 jemaah dari Kepulauan Riau
- 2.519 jemaah dari Pontianak
- 5.047 jemaah dari Riau
- 2.909 jemaah dari Jambi
Proses embarkasi dijadwalkan berlangsung mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025, sementara debarkasi akan dilakukan mulai 12 Juni hingga 12 Juli 2025. Sebanyak 81 petugas kloter disiapkan untuk mendampingi jemaah selama perjalanan.
Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menegaskan Bandara Hang Nadim telah menyiapkan skenario operasional khusus. Skenario tersebut mencakup penempatan pesawat berbadan besar, pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan jemaah, serta mekanisme perpindahan jemaah dari bandara ke Asrama Haji Batam.
"Dari sisi fasilitas, kami juga menyiapkan ruang tunggu khusus yang ramah difabel, lengkap dengan mushola, ruang menyusui, shower room, hingga charger station," jelas Pikri.
Dalam hal kesiapsiagaan bandara, PT BIB mengerahkan 364 personel, termasuk unsur TNI dan Polri, untuk menjamin kelancaran operasional. Sistem keamanan dan keselamatan diperketat, termasuk prosedur pemeriksaan bagasi dan penyesuaian jam operasional jika terjadi lonjakan aktivitas penerbangan.
Untuk memastikan komunikasi berjalan lancar, PT BIB telah menunjuk contact person khusus dan menyusun rencana kontingensi menghadapi situasi darurat, seperti keterlambatan penerbangan atau cuaca ekstrem.
Koordinasi intensif dilakukan dengan sejumlah pihak, antara lain Saudia Airlines sebagai operator penerbangan langsung Batam-Jeddah, serta Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air untuk pengangkutan jemaah domestik. Kolaborasi juga terjalin dengan Kementerian Agama, Bea Cukai, Imigrasi, dan Badan Karantina.
"Kami berkomitmen menghadirkan layanan terbaik demi kelancaran ibadah para jemaah. Semoga seluruh proses berjalan aman, nyaman, dan penuh berkah," tutup Pikri Ilham.
Editor: Gokli
