BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendorong inovasi pelayanan publik melalui digitalisasi dokumen pertanahan.

Kini, warga Kota Batam dapat mencetak sertifikat tanah elektronik secara mandiri melalui mesin otomatis yang tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Batamcenter.

Kepala Humas BPN Batam, Yudo Prio Sasmito, menjelaskan Kantor Pertanahan Batam telah sepenuhnya beralih dari sistem konvensional ke sertifikat elektronik. Sejak implementasi layanan digital ini, BPN Batam telah menerbitkan 33.146 sertifikat elektronik, mencakup permohonan baru, balik nama, hingga transaksi jual beli properti sekunder.

"Seluruh sertifikat kini hanya terdiri dari satu lembar yang dilengkapi barcode. Barcode tersebut terhubung langsung dengan aplikasi Sentuh Tanahku, sehingga masyarakat tak perlu lagi membawa banyak dokumen fisik," ungkap Yudo, Selasa (29/4/2025).

Mesin cetak mandiri yang tersedia di MPP Batamcenter ini dirancang untuk mempermudah pencetakan sertifikat dengan sistem keamanan tinggi dan konstruksi kokoh. Prosesnya pun sederhana: setelah menerima notifikasi bahwa sertifikat telah diterbitkan, pengguna cukup memindai barcode dan KTP, kemudian sertifikat langsung tercetak dengan kualitas tinggi, tanpa antrean.

Lebih dari sekadar mencetak, mesin ini juga dapat digunakan untuk verifikasi data tanah melalui integrasi dengan aplikasi Sentuh Tanahku, memberikan kemudahan dan efisiensi dalam satu layanan digital.

Yudo menambahkan, kehadiran mesin cetak mandiri ini merupakan bagian dari program transformasi digital nasional ATR/BPN. Hingga saat ini, sebanyak 83 kantor pertanahan di Indonesia telah dilengkapi dengan fasilitas serupa, dan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan perluasan layanan digital ke seluruh wilayah.

"Dengan tersedianya fasilitas ini di Batam, kami mempertegas komitmen BPN dalam menyediakan layanan pertanahan yang cepat, transparan, dan modern untuk masyarakat," pungkas Yudo.

Editor: Gokli