BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ribuan massa reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 berkumpul Monas Jakarta. Mereka kompak menyanyi Mars Front Pembela Islam (FPI) yang berjudul "Aksi Bela Islam" di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin pagi.
"Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam, Allah Allahuakbar, takbir semua," sorak massa PA 212 di Monas.
Terlihat massa kompak mengenakan pakaian serba putih, peci dan syal berwarna bendera Palestina dengan tulisan "Save Palestina" di leher. Mereka bernyanyi sembari mengibarkan bendera merah putih dan Palestina.
Komando yang memimpin turut menyemangati massa untuk terus mengibarkan bendera dan mengeraskan suara. "Takbir semua..berdiri semua jangan pernah menyerah, siap bersatu Allahuakbar," ucap komando.
Pada kesempatan itu, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengajak umat Islam untuk kembali bersatu setelah Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) usai. Dalam sambutannya pada acara Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Rizieq menegaskan agar umat tidak lagi terpecah karena perbedaan pilihan politik. "Alhamdulillah, Pilpres sudah selesai, Pilkada sudah selesai, Pilkada serentak, saudara. Jadi, jangan lagi ke depan ini, baik Pilpres, kalau Pilkada memecah belah kita," ujar Rizieq di hadapan ribuan peserta Reuni Akbar.
Rizieq menyayangkan adanya tindakan yang menghakimi sesama umat, termasuk ulama dan habaib, hanya karena perbedaan pilihan politik. Ia menyebutkan, perbedaan dalam politik adalah hal yang wajar.
"Berbeda pilihan dalam politik itu biasa. Makanya, saya kaget begitu ada perbedaan pilihan, saudara, berani-beraninya ulama dimunafik, munafikan, sesat-sesatkan, dikafir-kafirkan. Jangan, jangan," tambahnya.
Kenegarawanan dalam Pilkada Artikel Kompas.id Rizieq mengingatkan bahwa setiap orang harus saling menghormati perbedaan pilihan politik. Ia menegaskan bahwa dalam politik, kekuasaan hanya dinikmati oleh mereka yang terpilih, sementara rakyat seharusnya tidak diadu domba.
"Yang bertarung orang lain, yang dapat kekuasaan orang lain, yang dapat kursi orang lain, yang dapat uang orang lain, tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, rakyat yang baku pukul, dan rakyat yang dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba. Setuju? Siap bersatu?" kata Rizieq disambut sorakan massa.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di atas panggung sisi barat Monas.
Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah.
Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman.
Kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2024).
"Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel untuk mengamankan jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Sabtu (30/11).
Sebanyak 2.489 personel itu meliputi 1.937 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 110 personel Satuan Tugas Resor (Satgas Res), dan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 442 personel. Mereka tersebar di sekitar kawasan Monas.
Sumber: Kompas/Antara
Editor: Dardani