logo batamtoday
Kamis, 10 Juli 2025
BATAM TODAY


Batam Luncurkan Pinjaman Tanpa Bunga untuk UMKM, Gandeng BTN Dukung Ekonomi Rakyat
Selasa, 24-06-2025 | 14:28 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Penandatanganan MoU program pembiayaan tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku usaha mikro antara Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dengan Kepala Cabang Bank BTN Batam, Wahyudi Gusti Antony, di Harris Hotel Batam Centre, Senin (23/6/2025). (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan program pembiayaan tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku usaha mikro.

Program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Harris Hotel Batam Centre, Senin (23/6/2025).

Melalui program ini, pelaku usaha mikro yang berdomisili dan menjalankan usaha di Batam dapat mengakses pinjaman hingga Rp 20 juta, tanpa bunga dan tanpa jaminan. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM yang selama ini menjadi fondasi ekonomi nasional.

"UMKM bukan sekadar pelengkap, tetapi kekuatan utama. Dengan 66 juta pelaku UMKM di Indonesia, kontribusinya terhadap PDB mencapai 60 persen dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Angka ini tidak bisa diabaikan," ujar Amsakar.

Program pembiayaan ini merupakan salah satu dari 15 program prioritas Wali Kota Amsakar dan Wakil Wali Kota Li Claudia selama masa kepemimpinan mereka. Tujuh di antaranya secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat, termasuk akses terhadap permodalan usaha.

"Pembangunan tidak semata soal fisik atau infrastruktur, tapi tentang menjawab kebutuhan masyarakat dan hadir untuk mereka yang paling rentan. Di situlah letak keberpihakan pemerintah," tegasnya.

Amsakar menambahkan pemerintah tidak hanya ingin program ini menjadi simbolis, tetapi hadir sebagai solusi nyata. Ia mengidentifikasi lima tantangan utama yang kerap dihadapi pelaku UMKM, yakni keterbatasan modal, rendahnya kualitas SDM, kurangnya pendampingan, lemahnya pemasaran, dan kualitas kemasan produk yang belum memadai.

"Melalui program ini, satu masalah besar, yakni permodalan, mulai bisa kita jawab. Langkah ini harus kita lanjutkan dengan solusi-solusi lain," katanya.

Wali Kota juga mengingatkan agar para penerima manfaat menggunakan dana dengan tanggung jawab penuh. "Kalau sudah diberikan pinjaman, jangan sampai macet. Bayarlah tepat waktu agar program ini bisa terus berjalan dan diperluas," ujarnya.

Jika program ini sukses, Pemko Batam berencana menaikkan plafon pinjaman hingga Rp 40 juta - Rp 50 juta pada tahun mendatang. Untuk tahap awal, program ini menargetkan 2.000 pelaku usaha mikro yang memiliki KTP Batam dan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta lolos verifikasi kelayakan oleh pihak bank.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank BTN Batam, Wahyudi Gusti Antony, menyatakan komitmennya dalam menyukseskan program tersebut. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemko Batam kepada BTN.

"Kami bangga menjadi bagian dari program ini. UMKM Batam sudah terbukti tahan banting, bahkan saat pandemi pun mereka tetap bertahan," ungkap Wahyudi.

Ia memastikan proses pengajuan pinjaman dilakukan secara gratis, tanpa pungutan biaya apa pun. "Ini sesuai instruksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tidak ada biaya tersembunyi, semua gratis," tegasnya.

BTN juga membuka pintu bagi pelaku usaha mikro yang ingin berkonsultasi langsung terkait prosedur dan persyaratan. Wahyudi mengimbau agar mereka mendatangi Kantor BTN Cabang Batam untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Menutup pertemuan, Amsakar berharap program ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan di Batam. "Kebahagiaan pemerintah adalah melihat warganya tumbuh dan sejahtera. Mari manfaatkan program ini sebaik mungkin," pungkasnya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit