logo batamtoday
Minggu, 02 Februari 2025
Panbil Group


Melalui Pendekatan Pemenuhan Hak, PT BSP Kunjungi Warga Terdampak PSN di Tanjung Sauh
Sabtu, 01-02-2025 | 16:24 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
PT Batamraya Sukses Perkasa (BSP) melakukan kunjungan terhadap warga terdampak PSN di Tanjung Sauh. (Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Batamraya Sukses Perkasa (BSP) melakukan kunjungan dengan metode pemenuhan hak terhadap warga Tanjung Sauh, Kota Batam, yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 30 Januari 2025.

Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (sumber: komnasham.go.id)

PSN untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan menciptakan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai manfaat ekonomi dan sosial yang dihasilkan oleh proyek-proyek infrastruktur.

Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Kepulauan Riau adalah PSN Kawasan Industri Tanjung Sauh yang semakin berperan penting dengan dikukuhkannya PSN Kawasan Industri Tanjung Sauh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024 atas prakarsa PT Batamraya Sukses Perkasa, bagian dari Panbil Group, di lahan yang berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dengan target pengembangan lahan seluas 840,67 hektar.

Komitmen Panbil Group terhadap Pembangunan Berkelanjutan di KEK Tanjung Sauh

Panbil Group, melalui PT BSP selaku badan usaha pengelola dan pembangun PSN dan KEK Tanjung Sauh, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup yang berlaku. Sebelum memulai proyek, Panbil Group telah melakukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan persetujuan lingkungan secara komprehensif untuk mengidentifikasi potensi dampak lingkungan dan merumuskan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

"Kami menyadari bahwa setiap perubahan besar dalam komunitas dapat menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan dialog konstruktif, kita dapat menemukan solusi yang baik untuk semua pihak," ucap Noni Kusnita selaku Public Relation Panbil Group, Sabtu (1/2/2025).

Sebagai bagian dari komitmen PT BSP, pihaknya melakukan dialog dengan masyarakat setempat untuk berdiskusi dan mendengarkan kekhawatiran mereka dan mencari solusi bersama.

"Selain itu, kami juga memastikan keberlanjutan lingkungan melalui studi dampak lingkungan yang komprehensif dan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan, serta upaya memberikan manfaat ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan mengembangkan program pemberdayaan ekonomi,” jelas Noni.

"Melalui pendekatan yang inklusif dan transparan, Panbil Group, meyakini dapat mencapai pengembangan investasi yang membawa manfaat bagi semua pihak,” pungkas Noni.

Adapun pelaksanaan pemindahan masyarakat yang terdampak dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan bahwa hak-hak dan kesejahteraan warga tetap terjaga melalui kompensasi yang adil dan penyediaan fasilitas dan infrastruktur baru di lokasi relokasi, termasuk rumah layak huni.

KEK Tanjung Sauh ini rencananya akan dipergunakan untuk Kawasan Industri yang berfokus pada jenis industri Automotive, Spareparts, Bulk & Liquid, Electronics dan Home Appliances. Untuk mendukung kegiatan industri dan memastikan kelancaran operasional perusahaan yang berinvestasi di KEK Tanjung Sauh, PT BSP juga akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap antara lain Pelabuhan Modern serta Infrastruktur Penunjang.

Pelabuhan ini akan dilengkapi dengan Container Port, Terminal, Bulk & Liquid Commodities, dan Energy Terminal. Keberadaan pelabuhan ini akan memudahkan kegiatan ekspor dan impor, serta logistik lainnya. Sementara itu Infrastruktur Penunjang KEK Tanjung Sauh akan dilengkapi dengan smart energy system antara lain mix solar panel, wind turbine, gas turbine & hydrogen / low-carbon powerplant. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap, serta fokus pada jenis industri yang strategis, KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat menarik minat investor dari dalam dan luar negeri. KEK ini juga diprediksi akan membuka puluhan ribu lapangan kerja, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.

PT BSP percaya bahwa pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan dapat berjalan seiring dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Pihak perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam dan sekitarnya, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk generasi mendatang, serta menarik lebih banyak investasi yang berkualitas untuk menopang akselerasi penguatan target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit