BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran terjadi di kapal roro KMP Mulia Nusantara yang sedang berlayar dari Tanjunguban menuju Telaga Punggur, Batam, pada Rabu (25/12/2024).

Dalam insiden tersebut, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam mengerahkan lima unit mobil pemadam untuk mengendalikan api. Sebanyak 122 penumpang, 18 anak buah kapal (ABK), dan 47 kendaraan berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati, menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Ketika kapal mulai mengeluarkan asap putih, tim kami bersama ABK dan pihak terkait langsung bergerak cepat mengevakuasi seluruh penumpang dan kendaraan sebelum api membesar," ujar Dini.

Evakuasi dilakukan secara terorganisir dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk ASDP, Damkar, dan kepolisian setempat. "Kami segera menghubungi pemadam kebakaran. Berkat bantuan cepat dari Damkar dan instansi lainnya, api berhasil dikendalikan sebelum merusak area penting kapal," tambahnya.

Menurut Dini, meskipun ruang mesin kapal terdampak, kondisi keseluruhan kapal masih cukup baik. "Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran, tetapi Alhamdulillah tidak ada kerusakan signifikan atau korban jiwa," jelasnya.

Kebakaran ini tidak menyebabkan gangguan besar pada layanan pelayaran. Kapal lain tetap dapat beroperasi menggunakan dermaga kedua di Telaga Punggur. "Setelah proses pemadaman dan pendinginan selesai, pelayanan di dermaga akan kembali normal," kata Dini.

KMP Mulia Nusantara diketahui berangkat dari Tanjunguban pada pukul 10.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Batam pukul 12.00 WIB. Meskipun insiden ini terjadi di tengah perjalanan, penanganan yang cepat dan tepat memastikan keamanan seluruh penumpang dan kendaraan.

Pihak BPTD menegaskan komitmennya untuk meningkatkan prosedur keselamatan pelayaran guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: Surya