BATAMTODAY.COM, Surabaya - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menegaskan komitmennya untuk mengawal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Penegasan ini disampaikan dalam apel pemberangkatan pasukan pengamanan Pemilukada yang melibatkan unsur TNI dan Polri di Markas Polda Jawa Timur, Sabtu pagi (23/11/2024).

"Saya ingin sinergitas ini bukan sekadar slogan. TNI-Polri harus benar-benar bersinergi di wilayah Jawa Timur," ujar Mayjen Rudy Saladin dengan tegas.

Ia menekankan pentingnya kerja sama erat antara kedua institusi dalam mengawal setiap tahap Pemilukada, mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara.

Selain menyoroti sinergitas, Mayjen Rudy juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas aparat selama proses Pilkada. "Kami terus mengingatkan pentingnya menjaga netralitas. Pedomanilah aturan, protap, dan SOP yang berlaku. Pastikan garis komando berjalan dengan baik, dan laporkan setiap perkembangan situasi di lapangan," tambahnya.

Ia meminta seluruh personel untuk mematuhi instruksi dari pimpinan di tingkat pusat hingga daerah. Menurutnya, netralitas adalah prinsip yang tidak bisa ditawar dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.

Kodam V/Brawijaya juga telah menyiapkan tambahan pasukan yang akan disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan konflik. Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan Pemilukada berjalan dengan aman dan lancar. Mayjen Rudy berharap koordinasi antara TNI-Polri dapat menciptakan situasi yang kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.

"Kita harus memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman," katanya.

Dengan penegasan dan langkah-langkah strategis yang diambil, Mayjen TNI Rudy Saladin menunjukkan keseriusan Kodam V/Brawijaya dalam mendukung suksesnya Pemilukada serentak 2024 di Jawa Timur.

Editor: Gokli