logo batamtoday
Senin, 14 April 2025
BATAM TODAY


Karyawan PT Tirta Madu Bintan Meninggal di Lokasi Kerja, Serikat Buruh Desak Investigasi
Sabtu, 12-04-2025 | 14:24 WIB | Penulis: Harjo
 
Abdullah (49), karyawan pemanen kelapa sawit PT Tirta Madu Bintan, meninggal dunia saat menjalankan tugas di area perkebunan, Jumat (11/4/2025). (Foto: Harjo)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang karyawan pemanen kelapa sawit PT Tirta Madu Bintan, Abdullah (49), dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas di area perkebunan, Jumat (11/4/2025).

Peristiwa ini memunculkan sorotan tajam dari serikat buruh yang menilai adanya kelalaian perusahaan dalam menangani keselamatan dan kesehatan kerja.

Ketua Federasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) PT Tirta Madu, Jongjong MR, pada Sabtu (12/4/2025), menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Menurutnya, almarhum sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk dipindahkan ke unit kerja yang lebih ringan karena alasan kesehatan, namun tidak mendapatkan respons dari manajemen perusahaan.

"Almarhum sudah beberapa kali meminta pindah tugas karena kondisi kesehatannya yang menurun, tetapi tidak pernah direspons oleh pihak perusahaan hingga akhirnya meninggal di tempat kerja," ujar Jongjong.

Tragisnya, saat kejadian, istri korban harus meminta bantuan kepada rekan-rekan kerja untuk mengevakuasi Abdullah yang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tanpa adanya pendampingan medis atau petugas keamanan perusahaan, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat menggunakan kendaraan pribadi atas saran pihak perusahaan. Di sana, ia dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.

Padahal, menurut Jongjong, PT Tirta Madu memiliki fasilitas klinik kesehatan internal. Namun, pada saat kejadian, tidak ada tenaga medis, petugas keamanan, maupun perwakilan perusahaan yang hadir untuk memberikan pertolongan pertama.

"Ini bukan masalah sepele. Kami minta pihak berwenang turun tangan. Jangan sampai nyawa pekerja seolah tidak berharga hanya karena kelalaian perusahaan," tegasnya.

KSBSI mendesak agar instansi terkait dan aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini. Mereka berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan menuntut agar perusahaan lebih memperhatikan keselamatan serta kesejahteraan karyawan di lapangan.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit