BATAMTODAY.COM, Batam - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK-IMM) Ibnu Sina (IBSI) Batam meneyerukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah agar bersuara dan melakukan aksi solidaritas untuk Pulau Rempang dan Galang.
Seruan itu disampaikan Ketua Bidang Kader PK-IMM Ibnu Sina (IBSI) Batam, Nanang Kurniawan, kepada BATAMTODAY.COM dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, dua hal yang menjadi perhatian mereka terkait Rempang-Galang. Pertama, tindakan aparat gabungan menembakkan gas air mata saat mengawal pemasangan patok dan pengukuran lahan di Rempang, Kota Batam, Kamis (7/9/2023).
Kedua, aksi demo yang berujung ricuh di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023), dan berujung penembakan gas air mata ke Kantor LAM Batam.
Dengan demikian, PK IMM IBSI Batam menyerukan kepada Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) untuk menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang Galang.
Dalam seruan tersebut, pihaknya menyatakan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian merupakan bentuk represif kepada masyarakat dalam hal membungkam hak dalam menyuarakan aspirasi.
"Semestinya pendekatan yang dilakukan aparat ialah pendekatan humanis bukan sebaliknya," kata Nanang Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9/2023).
Lanjut Nanang, peristiwa di atas mengingatkan kita pada tindakan serupa yang pernah terjadi di tahun 2019 silam. Di mana, IMMawan Randi dan IMMawan Yusuf menjadi korban saat menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari.
"Dan pada peristiwa aksi demonstrasi di depan Kantor BP Batam, yang dikomandoi Laskar Pembela Marwah Melayu, namum berakhir ricuh dengan terjadinya bentrok antara demonstran dan aparat kepolisian, sehingga mengakibatkan senior Datok Iswandi bin M Yakub atau dikenal Pak Awie alias Pak Long yang merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2000 juga ditangkap dengan tudingan provokator," jelasnya.
"IMM sebagai gerakan mahasiswa islam, mempunyai Trilogi Ikatan, yaitu Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. Dalam Trilogi Ikatan tersebut terdapat unsur humanitas, artinya ketika kita melihat masyarakat yang tertindas dan mendapatkan perlakuan yang tidak wajar, apakah kita hanya diam saja?" imbuh mantan Presiden Mahasiswa STAI IBSI Batam, itu.
"Oleh karena itu kami menyerukan DPP IMM untuk bersuara dan melakukan aksi solidaritas terkait berbagai permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang Galang. Karena sudah seharusnya DPP IMM sebagai pusat organisasi tertinggi di IMM melakukan hal itu," tutup dia.
Editor: Gokli