logo batamtoday
Selasa, 18 Juni 2024
JNE EXPRESS


Ribuan Warga 16 Kampung Tua Rempang dan Galang Geruduk BP Batam, Dukung Investasi Tolak Relokasi!
Rabu, 23-08-2023 | 10:40 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Ribuan warga Pulau Rempang dan Pulau Galang serta warga dari pulau-pulau dan kampung tua di Kota Batam menggeruduk Kantor BP Batam, Rabu (23/8/2023). Mereka menyatakan menolak relokasi 16 titik kampung tau di kedua pulau tersebut. (Aldy/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan warga Pulau Rempang dan Pulau Galang serta warga dari pulau-pulau dan kampung tua di Kota Batam menggeruduk Kantor BP Batam, Rabu (23/8/2023). Mereka menyatakan menolak relokasi 16 titik kampung tau di kedua pulau tersebut.

Aksi demonstrasi ini berawal dari keputusan pemerintah pusat dalam hal pengembangan Pulau Rempang. Di mana dalam rencana pengembangan daerah tersebut, sejumlah kampung tua terdampak dan akan direlokasi.

"Kami datang ke sini (kantor BP Batam), untuk menyampaikan aspirasi. Kami dukung investasi, tapi kami tidak mau direlokasi," ujar salah satu orator aksi.

"Tanah Melayu adalah tanah adat. Ini kampung kami. Sebelum ada BP Batam, nenek moyang kami sudah di sini. Melayu tidak pernah membuat onar. Tapi kalau tanah kami digusur, maka kami akan melawan," ujar salah satu orator dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Dalam orasinya, orator melanjutkan, pada tanggal (21 Agustus 2023) lalu, sejumlah pejabat BP Batam dan instansi terkait lainnya ingin berkunjung ke Rempang dan Galang. Namun, warga menghadang di jembatan empat Barelang.

"Tapi pada tanggal 22 Agustus, mereka menyelinap masuk ke kampung kami. Hari ini kami datang dengan ribuan solidaritas dari pulau lain," ungkapnya.

Aksi demonstrasi sempat sedikit memanas, saat Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi hendak menemui para demonstran di balik pagar BP Batam. Kedatangan orang nomor satu di BP Batam itu disambut sorak dan ejekan dari peserta aksi.

"Proyek sudah direncanakan dari beberapa tahun lalu. Ini merupakan wewenang pemerintah pusat. Untuk itu, kami mengajak para warga untuk duduk bersama, mencari solusi," ujar Rudi dihadapan para demonstran.

Lanjut Rudi, untuk mencari solusi terbaik dari apa yang disampaikan atau tuntutan dari masyarakat, pihaknya akan kembali bertemu dengan sejumlah menteri terkait dari rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang.

"Ini belum ada keputusan final. Semua belum usai, kalau perwakilan masyarakat ada yang ingin duduk bersama, maka kita akan mencarikan solusi terbaik," ujar Rudi.

Dari aksi demonstrasi yang terbilang cukup besar ini, terlihat sejumlah tokoh Forkopimda Kota Batam dan Kepri hadir di Kantor BP Batam dalam menyambut massa aksi. Terlihat Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nurynato, Dandim 0316 Batam, Kolonel, Inf Galih Bramantyo, Kepala Kejaksaan Batam, Erlina Setyorini, Ketua DPRD Batam Nuryanto dan sejumlah pejabat lainya.

Editor: Gokli

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit