BATAMTODAY.COM, Medan - Keterampilan berkomunikasi yang baik pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kepercayaan konsumen dan mitra kerja. Oleh karena itu, komunikasi menjadi bagian vital dalam setiap bisnis yang menjadikan pelayanan kepada konsumen sebagai inti dari bidang usaha di sektor jasa keuangan. Termasuk di lingkungan Indonesia Eximbank.
"Komunikasi atau cara berbicara efektif itu sederhana saja. Pertama, tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang kita sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya. Keterampilan inilah yang harus melekat pada setiap pemimpin pada era disrupsi saat ini," papar Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana.
Hal tersebut disampaikannya jelang pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk "Perkembangan Pola Pikir dan Silaturahim" di Kantor Indonesia Eximbank Cabang Medan, Kamis 15 Juni 2023.
Kecerdasan berkomunikasi yang menjadi salah satu syarat bagi kesuksesan karier dan perjalanan bisnis seseorang, menurut Dr Aqua Dwipayana, terbagi dalam dua aspek. Keduanya secara konsisten harus berjalan dengan baik karena keterkaitannya erat sekali.
Pertama, secara internal, komunikasi yang cerdas itu menyangkut proses penyampaian pesan antar pegawai untuk kepentingan bisnis dan keberlangsungan pekerjaan melalui komunikasi vertikal dan horizontal di lingkup usaha.
Untuk mewujudkan komunikasi internal yang bak, lanjut pembicara laris tersebut, peran pemimpin di setiap organisasi sangat penting. Diharapkan secara konsisten mereka dapat menjadi role model bagi semua jajarannya.
Jika pemimpinnya dapat memberikan keteladanan, menurut Dr Aqua Dwipayana, seluruh anak buahnya akan mencontoh. Hal tersebut berpengaruh secara signifikan pada pekerjaan di perusahaan terutama untuk peningkatan kinerja.
Komunikasi internal yang paling krusial, terang Dr Aqua Dwipayana adalah antara atasan dan bawahan. Itu terjadi karena ada dua perbedaan mendasar yakni wawasan dan pengalaman.
Agar komunikasinya selalu efektif, anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat itu menyarankan setiap atasan mau dengan rendah hati 'turun' untuk menyesuaikan komunikasi dengan bawahannya. Sehingga prosesnya lancar dan umpan balik dari seluruh jajarannya sesuai dengan yang diharapkan pimpinan.
Sedangkan kedua, lanjut Dr Aqua Dwipayana, dari aspek eksternal. Komunikasi yang cerdas itu menyangkut relasi antara pimpinan atau bawahan dengan khalayak di luar lingkup usaha.
Setiap pegawai yang berkomunikasi dengan pihak luar, tambah Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini, harus menyadari bahwa saat berinteraksi dengan berbagai pihak eksternal, siapa pun itu orangnya, mewakili perusahaan tempatnya bekerja. Terkait dengan itu maka perilaku dan tutur katanya harus diperhatikan.
Agar komunikasi eksternalnya bagus, Dr Aqua Dwipayana menyarankan perlu lebih dulu diwujudkan komunikasi internal yang efektif, lancar, dan baik. Hal tersebut saling berkaitan.
Sekilas Indonesia Eximbank
Indonesia Eximbank ikut berperan dalam menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang disegani di tataran global, karena mampu menghasilkan produk dan jasa ekspor yang berkelas dunia.
Pembiayaan Ekspor Nasional diberikan oleh Indonesia Eximbank kepada badan usaha yang berbentuk badan hukum maupun tidak berbentuk badan hukum termasuk perorangan yang berdomisili di dalam dan di luar wilayah Republik Indonesia. Tujuan pemberian pembiayaan ekspor nasional adalah untuk mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar negeri Indonesia dan meningkatkan daya saing pelaku bisnis serta menunjang kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional.
Indonesia Eximbank juga terus meningkatkan kapasitas pendanaan baik melalui penerbitan obligasi maupun pinjaman dari pihak lain untuk mendukung aktivitas bisnis Lembaga. Pemberdayaan dan pendampingan kepada Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah eksportir baru.
Salah satu upaya Indonesia Eximbank dalam menjangkau kebutuhan para pelaku bisnis di seluruh wilayah Indonesia, saat ini Indonesia Eximbank telah memiliki 10 jaringan kantor yang terdiri dari 1 Kantor Pusat yang berlokasi di Jakarta, 3 Kantor Wilayah, yaitu di Jakarta, Surabaya dan Surakarta, 3 Kantor Cabang di Medan, Makassar dan Surakarta, 3 Kantor Perwakilan di Balikpapan, Batam, dan Denpasar.
Visi:
Menjadi Lembaga yang kredibel dan unggul dalam rangka mempromosikan ekspor nasional dengan keunggulan kompetitif di tingkat global.
Misi:
- Mendorong kesinambungan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekspor nasional yang berkelanjutan.
- Memberikan layanan pembiayaan ekspor nasional dan jasa konsultansi yang berkualitas sebagai solusi terhadap kebutuhan ekspor Indonesia, dan
- Meningkatkan kemampuan pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing.
Tugas dan Fungsi:
- Mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional dalam bentuk Pembiayaan, dalam rangka menghasilkan barang dan jasa dan/atau usaha lain yang menunjang Ekspor;
- Menyediakan pembiayaan bagi transaksi atau proyek yang dikategorikan tidak dapat dibiayai oleh perbankan tetapi mempunyai prospek (non-bankable but feasible) untuk peningkatan ekspor nasional; dan
- Membantu mengatasi hambatan yang dihadapi oleh Bank atau Lembaga Keuangan dalam penyediaan pembiayaan bagi Eksportir yang secara komersial cukup potensial dan/atau penting dalam perkembangan ekonomi.
Selain itu, Indonesia Eximbank dapat melakukan bimbingan dan Jasa Konsultasi kepada Bank, Lembaga Keuangan, Eksportir, produsen barang ekspor, khususnya usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi; dan melakukan kegiatan lain yang menunjang tugas dan wewenang Indonesia Eximbank sepanjang tidak bertentangan dengan UU No. 2/2009.
Dewan Direktur:
Dewan Direktur merupakan organ tunggal Indonesia Eximbank. Dewan Direktur bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan serta melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional Indonesia Eximbank. Kegiatan operasional Indonesia Eximbank dilakukan oleh Direktur Eksekutif. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Eksekutif dibantu oleh paling banyak 5 orang Direktur Pelaksana.
Modal:
Modal awal Indonesia Eximbank ditetapkan paling sedikit Rp 4,00 triliun. Modal tersebut merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham. Pada akhir tahun 2017, Indonesia Eximbank memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN ) sebesar Rp 3,20 triliun terdiri dari Rp 1,00 triliun digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha Indonesia Eximbank dan Rp 2,20 triliun digunakan untuk melaksanakan Penugasan Khusus.
Komposisi Pemegang Saham:
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia yang modalnya tidak terbagi atas saham.
Forum Asian Exim Banks:
Indonesia Eximbank adalah anggota aktif dari Forum Asian Exim Banks, sebuah kerja sama regional antara bank-bank Exim utama yang berlokasi terutama di Asia.
Forum Asian Exim Banks pertama kali didirikan pada tahun 1996 di India atas prakarsa Bank Ekspor-Impor India (India Eximbank). Anggota saat ini termasuk Indonesia, Australia, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Vietnam, dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) ditunjuk menjadi pengawas.
Melalui keanggotaan Forum Asian Exim Bank, Indonesia Eximbank bertujuan menjembatani hubungan yang kuat dan menjalin kerja sama yang berkelanjutan di antara sesama anggota lembaga.
Editor: Dardani