BATAMTODAY.COM, Batam - Perusahan galangan kapal diduga membuang limbah glasswool secara sembarangan di semak belukar kawasan industri Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam.
Limbah glaswoll yang dibuang tidak jauh dari jalan umum itu bisa menyerang warga sekitar. Sebab, limbah tersebut sangat berbahaya, bisa menimbulkan penyakit kulit dan sesak nafas.
Limbah glasswool, yang dibuang sembarangan tersebut, diduga bekas predam panas dan predam suara dari mesim kapal. Hal ini sangat berbahaya terhadap kesehatan.
Candra, warga Tanjunguncang yang setiap hari melintas dari jalan lingkungan perusahaan tersebut, sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang terkesan tidak peduli dengan lingkungan.
"Glaswoll ini dibuang oleh perusahaan malam hari, tiga hari lalu. Saya kurang tahu perusahaan apa yang buang," kata Candra.
Dia juga menyebutkan perusahaan tidak seharusnya membuang glaswol tersebut sembarang."Ini bukan sampah biasa, ini sampah berbahaya, karan kalau kena ke kulit bisa gatal, bahkan bisa masuk ke pori-pori dan mengakibatkan kulit iritasi," katanya.
Dia berharap Dinas terkait agar secepatnya mengangkut limbah tersebut dan memberikan teguran kepada perusahaan yang membuangnya.
Sementara mengenai limbah glaswoll yang dibuang sembarangan di pinggir jalan di wilayah Tanjunguncang, Kelapa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozie yang dikonfirmasi belum memberikan komentar.
Editor: Gokli