logo batamtoday
Kamis, 24 April 2025
BATAM TODAY


PT Timah Operasikan PLTS di Lahan Bekas Tambang Belitung Timur
Senin, 21-04-2025 | 20:04 WIB | Penulis: Freddy
 
PT Timah Tbk bangun dan operasikan PLTS lahan bekas tambang di Belitung Timur. (Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Belitung Timur - PT Timah Tbk terus mendukung upaya transisi energi nasional dengan menggunakan energi ramah lingkungan di wilayah operasional perusahaan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan PT Timah dengan membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai bagian dari implementasi green energi di lahan bekas tambang Kampung Reklamasi Selinsing Kabupaten Belitung Timur.

Dalam pembangunan PLTS tersebut, PT Timah Tbk bekerjasama dengan Kementerian ESDM sebagai pusat percontohan pemanfaatan energi baru terbarukan di bekas area tambang dalam bentuk energy techno park.

Untuk saat ini telah terbangun PLTS Roof Top (10,50 KWP) di Kampoeng reklamasi air jangkang dengan sistem On Grid yang tidak memerlukan baterai untuk penyimpanan energy tetapi langsung terkoneksi dengan jaringan listrik PLN dan PLTS apung (10, 5 KWP) di Kampoeng Reklamasi Selinsing.

Adanya PLTS tersebut dapat menyerap emisi karbon sebesar 51,8223 ton, Co2 pada tahun 2023-2024. Apalagi Kampoeng Reklamasi Selinsing maupun Air Jangkang merupakan kawasan terintergrasi antara sektor pertanian, perternakan, perkebunan dan edukasi, sehingga kotoran dari peternakan itu bisa dimanfaatkan langsung ke kompor biogas.

Departemen Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan pemanfaatan PLTS merupakan bentuk dukungan PT Timah terhadap target pemerintah dalam meningkatkan bauran energy baru dan terbarukan (EBT). Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah dan berkelanjutan, sehingga PLTS menjadi solusi strategis dalam menjawab tantangan kebutuhan energi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

"Keberlanjutan adalah kunci utama PT Timah dalam menjalankan usaha, Melalui pemanfaatan PLTS perusahaan tidak hanya tidak meningkatkan efesiensi energi tetapi juga bentuk komitmen perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap fosil," kata Anggi Siahaan dalam rilis, Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, Anggi menyebutkan bahwa energi ini juga menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mencapai target Environmental Social and Governance (ESG) yang semakin menjadi standar dalam praktik bisnis berkelanjutan.

"Langkah ini merupakan komitmen perusahaan terhadap energi hijau karena perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dan sosial," ungkap Anggi Siahaan.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit