BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha nasional dengan perwakilan asing di Indonesia dalam kegiatan business networking yang berlangsung di Ruang Permanent Trade Exhibition (PTE), Jakarta, Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peluang ekspor dan membangun jejaring kerja sama internasional.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menjelaskan acara ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menciptakan ruang interaksi langsung antara pengusaha Indonesia dengan perwakilan resmi negara-negara sahabat. Produk unggulan yang ditampilkan berasal dari berbagai sektor dan menjadi bagian dari layanan promosi melalui platform Inaexport.
"Jejaring adalah kunci memperkuat posisi bisnis nasional. Kegiatan ini kami harapkan menjadi ruang produktif membangun sinergi antara pelaku usaha dalam negeri dan mitra internasional," ujar Mendag Budi, dalam siaran pers.
Dalam acara tersebut, empat perusahaan nasional turut ambil bagian, yakni:
- PT Lumbung Bumi Madani, produsen dekorasi rumah dan furnitur;
- PT Dami Sariwarna, produsen minuman herbal;
- Asia Pacific Rayon, produsen serat viskosa berkelanjutan, serta
- PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, perusahaan makanan dan minuman olahan.
Masing-masing perusahaan mempresentasikan produk dan capaian mereka di hadapan perwakilan Kedutaan Besar, badan promosi perdagangan, serta delegasi importir dari Kamerun. Turut hadir di antaranya Seiko Kazumi, Vice President Director Japan External Trade Organization (JETRO), serta Safwan Awwal Ibrahim, Minister Counsellor dari Kedutaan Nigeria.
Beberapa perwakilan dari sektor usaha dan pertanian Kamerun yang hadir antara lain:
- Ntop Ondafe Olivier (NTOP Group);
- Essomba Njankouo Claudine Manuela (La Cuisine de Nounou);
- Ngoumou Gilbert (Kamar Dagang Pertanian dan Kehutanan Kamerun);
- Megang Nguelayi Caroline (Mind Thrust Consulting), serta
- Nkodo Etienne Yann Yves (Sekolah Pertanian Binguela).
Keempat perusahaan Indonesia menampilkan pendekatan bisnis yang mengedepankan kualitas dan keberlanjutan. Misalnya, PT Lumbung Bumi Madani menjalin kemitraan dengan perajin lokal di Jawa Tengah dan mendorong pemberdayaan perempuan. Sementara PT Dami Sariwarna telah menembus pasar ekspor ke lebih dari 10 negara, termasuk kawasan Asia dan Afrika. Asia Pacific Rayon menekankan penggunaan bahan baku terbarukan, dan Garudafood telah sukses mengekspor produk ke lebih dari 30 negara.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menyatakan kegiatan jejaring bisnis ini akan digelar secara rutin setiap bulan. Selain mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, kegiatan ini juga menjadi wadah diplomasi ekonomi melalui kolaborasi dengan perwakilan asing.
"Kami konsisten membuka peluang melalui jaringan bisnis. Harapannya, kegiatan ini bisa mendorong masuknya permintaan produk Indonesia dari berbagai negara," ungkap Fajarini.
Dengan agenda berkelanjutan seperti ini, Kementerian Perdagangan berharap Indonesia dapat memperluas cakupan pasar ekspor sekaligus memperkuat peran pelaku usaha nasional dalam perekonomian global.
Editor: Gokli