BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melantik kepengurusan tiga organisasi perempuan sekaligus, yaitu Tim Penggerak PKK (TP-PKK), Tim Pembina Posyandu, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bintan, dalam satu rangkaian acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (16/4/2025).
Pelantikan ini turut diselaraskan dengan deklarasi Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan ramah anak.
Ketua TP-PKK Bintan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, Hafizha Rahmadhani Putri, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
Ia menegaskan PKK dan Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sepuluh program pokok PKK serta enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
"Posyandu tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan. Perannya juga mencakup pembangunan desa secara menyeluruh. Oleh karena itu, program yang dijalankan perlu diarahkan untuk menjawab kebutuhan spesifik masyarakat," ujar Hafizha.
Ia juga menekankan pentingnya pemetaan program prioritas seperti ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, penyediaan makanan bergizi, dan peningkatan pelayanan Posyandu di seluruh wilayah Bintan.
Sementara itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas dedikasi kader PKK dan Posyandu yang telah berkontribusi dalam pencapaian program-program strategis daerah, termasuk dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan.
"Saya berharap TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu terus konsisten menebarkan manfaat dan menjadi motor penggerak pembangunan keluarga di Bintan," kata Roby.
Bupati juga menambahkan sepuluh program PKK telah terbukti mendorong peningkatan indeks pembangunan kesehatan masyarakat, melalui kampanye hidup bersih dan sehat serta pemanfaatan lahan pekarangan. Ia berharap seluruh kader dapat menggerakkan program ini secara merata di 10 kecamatan, 36 desa, dan 15 kelurahan di Kabupaten Bintan.
Dalam kesempatan yang sama, Roby berpesan kepada Pengurus Dekranasda Bintan agar mampu menjalankan perannya sebagai wadah koordinasi antara perajin, pemerintah, dan sektor swasta. Tujuannya adalah membina perajin lokal menjadi pelaku ekonomi kreatif yang mandiri dan kompetitif.
"Dekranasda diharapkan dapat mendorong penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja melalui sektor kerajinan daerah, serta memfasilitasi promosi dan pemasaran produk baik melalui pameran, media digital, maupun kerja sama lintas sektor," jelasnya.
Pelantikan ini menandai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memberdayakan perempuan dan masyarakat melalui sinergi antara organisasi, dengan visi menjadikan Bintan sebagai daerah yang maju, inovatif, berdaya saing, dan sejahtera.
Editor: Gokli
