logo batamtoday
Sabtu, 19 April 2025
BATAM TODAY


Pidato Kenegaraan di Parlemen Turkiye, Presiden Prabowo Tekankan Solidaritas Sejarah dan Dukungan pada Palestina
Jumat, 11-04-2025 | 15:24 WIB | Penulis: Redaksi
 
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan ketua dan anggota parlemen di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis, 10 April 2025. (Setkab)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato kenegaraan perdananya di hadapan lembaga legislatif luar negeri sejak resmi dilantik. Pidato tersebut disampaikan di Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis, (10/4/2025) di hadapan Ketua dan anggota parlemen Turkiye.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia, dan menyebut kesempatan berbicara di ruang Plenary sebagai sebuah kehormatan besar. Ia menekankan bahwa kunjungan kenegaraan ini tidak hanya bermakna diplomatik, tetapi juga memiliki nilai historis dan emosional yang mendalam.

"Hubungan Indonesia dan Turkiye bukan sekadar diplomatik, melainkan berakar pada sejarah solidaritas yang panjang," ujar Presiden Prabowo, demikian dikutip laman Setkab.

Presiden menyoroti peran Kekaisaran Ottoman dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama di wilayah Sumatra seperti Aceh dan Deli Serdang. Ia mengungkapkan bahwa ingatan masyarakat Indonesia terhadap bantuan militer dan moral dari Turkiye masih hidup hingga kini.
Selain menyinggung aspek sejarah, Presiden Prabowo juga memuji sikap tegas Turkiye dalam membela rakyat Palestina. Ia mengkritik negara-negara yang hanya menyuarakan demokrasi namun bungkam atas pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.

"Turkiye punya sikap yang tegas. Karena itu kami merasa ingin bersama Turkiye membela keadilan dan kebenaran di dunia yang penuh ketidakpastian ini," tegasnya.

Presiden menutup pidatonya dengan menyerukan penguatan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye dalam membangun peradaban global yang adil dan damai. Ia meyakini bahwa melalui solidaritas antarbangsa, suara negara-negara berkembang dapat lebih diperhitungkan di tataran global.

"Perjuangan kita adalah untuk memastikan semua bangsa dapat hidup aman dan tanpa penindasan," pungkas Presiden Prabowo.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit