BATAMTODAY.COM, Batam - Tradisi mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat Indonesia. Menyambut Idulfitri 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya PT Persero Batam, untuk menyediakan tiket gratis bagi pemudik.
Pada momen ini, PT Pelni turut berperan dengan menyiapkan 1.000 tiket gratis untuk rute Batam - Jakarta dan Batam - Belawan (Medan). Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, mengatakan, sebanyak 1.000 tiket gratis yang disediakan akan dibagi ke dalam beberapa keberangkatan, diantaranya, Batam - Jakarta sebanyak 400 tiket, berangkat pada 17 Maret 2025. Untuk Batam - Belawan (Medan) sebanyak 300 tiket, berangkat pada 25 Maret 2025. Lalu, Batam - Belawan pada 28 Maret 2025, ada 300 tiket (200 tiket di antaranya dari PT Persero Batam).
Untuk PT Persero Batam, akan membuka layanan sendiri, pihak Pelni hanya menerima data dari Persero Batam, selanjutnya pihak Pelni hanya melakukan pencetakan tiket.
"Persero membuka layanan sendiri, kami hanya bagian cetak aja," ujar Edwin, saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).
Edwin menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket gratis ini perlu menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat utama. Saat ini, sistem pendaftaran masih dalam tahap persiapan, dan dalam beberapa hari ke depan akan diumumkan link resmi pendaftaran itu.
"Seperti tahun sebelumnya, mekanismenya tidak banyak berubah. Kami akan segera mengumumkan ketika pendaftaran setelah semuanya selesai," ungkapnya.
Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, Edwin menambahkan, Pelni akan mengoperasikan KM Kelud sebagai armada utama dalam program mudik gratis ini. Selain itu, kapal KM Ngapulu akan turut dikerahkan pada minggu terakhir Maret 2025.
Edwin juga berharap, dengan adanya program tiket gratis ini, diharapkan masyarakat Batam yang ingin pulang kampung dapat terbantu, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman.
"Saat ini KM Ngapulu masih dalam proses docking. Setelah selesai, kapal ini akan segera beroperasi untuk membantu KM Kelud mengangkut pemudik yang tidak tertampung," tutup Edwin Kurniansyah.
Editor: Yudha
