BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang berhasil memanen 150 kg sayuran kangkung setelah menjalani proses penanaman selama satu bulan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari upaya pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan serta pemanfaatan lahan branggang secara optimal.

Panen raya ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Aris Munandar, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang beserta jajaran struktural, Pimpinan Cabang Bank BRI Kota Tanjungpinang, Babinsa Koramil 02, Polsek Tanjungpinang Barat, serta perangkat RT dan RW di sekitar rutan.

Menurut Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan pertanian kepada warga binaan agar mereka memiliki bekal keahlian yang dapat dimanfaatkan setelah kembali ke masyarakat.

"Kami berharap program ini terus berjalan dengan optimal, baik dalam aspek ketahanan pangan maupun dalam peningkatan fasilitas ibadah," ujarnya, Senin (24/2/2025).

Sebagai bentuk kepedulian sosial, hasil panen tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal tetapi juga dibagikan kepada warga sekitar melalui kegiatan bakti sosial. Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara rutan dan masyarakat sekitar, serta menunjukkan bahwa warga binaan dapat berkontribusi positif bagi lingkungan.

Setelah kegiatan panen, rombongan melanjutkan agenda dengan memantau progres optimalisasi masjid di dalam rutan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan fasilitas ibadah dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga binaan beragama Islam dalam menjalankan ibadahnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan keterampilan, tetapi juga dukungan spiritual selama menjalani masa pembinaan di Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Editor: Yudha