BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) resmi memulai proses audit laporan keuangan tahun 2024 dengan menggelar Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Senin (10/2/2025). Pertemuan ini menandai dimulainya pemeriksaan tahunan yang bertujuan untuk menilai kewajaran laporan keuangan BP Batam.
Entry Meeting ini dipimpin oleh Anggota Bidang Keuangan dan Administrasi BP Batam, Alexander Zulkarnain, di Marketing Center BP Batam, serta dihadiri oleh Tim Pemeriksa BPK RI, para pejabat tingkat 2, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Pelaksanaan pertemuan dilakukan secara hybrid, dengan Wakil Penanggung Jawab 1 Tim Pemeriksa BPK RI, Arman Syifa, memberikan sambutan secara daring melalui aplikasi Zoom.
Arman menegaskan audit laporan keuangan merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan BP Batam. Meski BP Batam telah mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun berturut-turut, status tersebut tetap harus diperoleh melalui pemenuhan berbagai ketentuan yang ditetapkan oleh BPK RI.
Beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam audit ini antara lain kesesuaian laporan keuangan, kecukupan informasi keuangan, kepatuhan terhadap perundang-undangan, serta efektivitas Satuan Pengawas Intern (SPI).
Untuk memastikan proses audit berjalan optimal, BPK RI telah menugaskan 13 pegawai yang akan melakukan pemeriksaan selama dua bulan ke depan. Dalam kesempatan ini, Alexander Zulkarnain menegaskan komitmen BP Batam untuk menjaga transparansi serta bekerja sama dengan BPK RI dalam menyediakan data yang dibutuhkan.
"BP Batam akan bersikap kooperatif dan proaktif dalam mendukung setiap tahapan pemeriksaan oleh BPK RI. Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan," ujar Alexander.
Dengan dimulainya proses audit ini, BP Batam menunjukkan keseriusannya dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik dan mempertahankan standar akuntabilitas yang tinggi, guna mendukung pengembangan Batam sebagai kawasan ekonomi strategis.
Editor: Gokli
