logo batamtoday
Selasa, 11 Februari 2025
Panbil Group


Pertamina Batam Tambah Stok 100 Ribu Tabung Lebih Gas 3 Kg di Bulan Ramadhan
Senin, 10-02-2025 | 17:24 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
RDP Komisi II DPRD Batam dengan Pertamina dan Disperindag terkait kuota gas elpiji 3 kg. (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)  

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina Patra Niaga Kepri akan melakukan penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram untuk Kota Batam pada bulan Februari 2025. Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah UMKM di bulan Ramadhan.

Hal itu disampaikan oleh Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Batam Gilang Hisyam Hasyemi, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Batam, Senin (10/2/2025).

Gilang mengatakan, hingga saat ini stok dan penyaluran gas elpiji 3 kilogram di Kota Batam tidak ada kendala yang berarti. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi tingginya permintaan gas subsidi itu, baik kebutuhan rumahtangga maupun kebutuhan bagi UMKM pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kita sudah sampaikan penambahan itu sekitar 8-10 persen di bulan Februari ini. Pastinya UMKM bertambah pada bulan Ramadhan, banyak yang jualan takjil, dan menggunakan gas bersubsidi," ucap Gilang.

Dari penambahan hingga 10 persen, Gilang menjelaskan, ada sekitar 95 ribu hingga 120 ribu tabung pada bulan Februari. Penambahan itu dua tahap setiap hari Minggu. Untuk tahap pertama yaitu pada 9 Februari. Selanjutnya penambahan tahap kedua pada 23 Februari 2025.

"Dari kuota bulanan, alokasi Februari 1.150.800 tabung. Fakultatif Februari 95 ribu tabung - 120 ribu tabung," ungkapnya.

Dengan begitu, lanjut Gilang, Pertamina tetap memenuhi pasokan gas subsidi agar masyarakat khususnya UMKM merasa tetap dimudahkan dalam mempersiapkan Ramadhan.

Pihaknya juga tengah mempersiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri sebagai upaya memastikan kondisi pasokan gas LPG 3 kg tersedia dan baik.

"Harapannya masyarakat bisa mendapatkan gas 3 kilogram dengan mudah di sejumlah pangkalan resmi di Pertamina," ujar Gilang.

Ia menyebut harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kilogram di Batam sebesar Rp 21.000 sesuai dengan SK Walikota Batam. Sejauh ini pun, pihak Pertamina juga belum menerima laporan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

"Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan. Masyarakat bisa menyampaikan laporan ke call center 135, kami langsung tanggapi," tutup Gilang.

Ketua Komisi II DPRD Batam, Yunus Muda mengatakan stok gas elpiji 3 kg untuk wilayah Batam masih aman, termasuk menjelang bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan keterangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam serta Pertamina.

"Dalam waktu dekat kita bersama instansi terkait akan mengadakan pertemuan guna menindaklanjuti imbauan Presiden RI agar distribusi gas bersubsidi benar-benar tepat sasaran," ujar Yunus.

Selain menyinggung distribusi, Yunus juga menyoroti HET gas elpiji 3 kilogram di Batam yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 21.000 per tabung. Menurutnya, harga tersebut masih mengacu pada Surat Keputusan (SK) Wali Kota Batam. Namun, ada informasi dari pemerintah pusat yang menyebutkan harga tidak boleh melebihi Rp 20.000 per tabung.

"Ini akan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan mendatang. Kita akan pastikan apakah ada kebijakan baru terkait harga ini," ujarnya.

Meski demikian, Yunus menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada surat resmi dari pemerintah pusat mengenai perubahan HET tersebut. Oleh karena itu, harga yang tercantum dalam SK Wali Kota Batam masih berlaku.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit