logo batamtoday
Sabtu, 25 Januari 2025
Panbil Group


Jelang Imlek, Harga Bahan Pokok di Karimun Stabil Meski Ada Kenaikan Beberapa Komoditas
Jum\'at, 24-01-2025 | 15:44 WIB | Penulis: Freddy
 
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan ESDM Karimun, Basori, bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Sukrianto Jayaputra, turun langsung ke Pasar Puan Maimun dan beberapa distributor pada Jumat (24/1/2025). (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan ESDM bersama Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, melakukan pemantauan harga serta ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga serta kelancaran distribusi kebutuhan masyarakat selama musim liburan Imlek.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan ESDM Karimun, Basori, bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Sukrianto Jayaputra, turun langsung ke Pasar Puan Maimun dan beberapa distributor pada Jumat (24/1/2025).

Harga Stabil, Namun Ada Komoditas Naik

Hasil monitoring menunjukkan harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil, meskipun terdapat kenaikan pada beberapa komoditas seperti:

  • Cabai merah keriting: Rp 76.000 menjadi Rp 80.667/kg
  • Bawang putih honan: Rp 34.000 menjadi Rp 34.667/kg
  • Kentang sedang: Rp 18.000 menjadi Rp 20.000/kg
  • Kangkung: Rp 20.000 menjadi Rp 25.000/kg
  • Ketimun sedang: Rp 12.000 menjadi Rp 15.000/kg
  • Kacang panjang: Rp 25.000 menjadi Rp 28.000/kg

Sementara itu, beberapa komoditas mencatat penurunan harga, seperti:

  • Cabai rawit merah: Rp 90.000 menjadi Rp 89.000/kg
  • Bawang merah: Rp 40.000 menjadi Rp 36.337/kg

"Secara keseluruhan, harga dan ketersediaan bahan pokok di Karimun masih terkendali, meskipun ada sedikit fluktuasi pada beberapa komoditas tertentu," ujar Basori.

Basori menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Imlek. Ia mengimbau pedagang dan distributor untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

"Kegiatan monitoring ini adalah rutinitas yang kami lakukan bersama Dinas Pangan dan Pertanian. Tujuannya untuk memastikan harga tetap terjangkau dan stok bahan pokok cukup di pasar," tambahnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Sukrianto Jayaputra, mengakui harga cabai merah keriting mengalami kenaikan, yang juga terjadi di wilayah lain. "Kenaikan harga cabai merah keriting ini cukup merata, bahkan di Kabupaten Natuna saja mencapai Rp 130.000/kg," ujarnya.

Ia berharap kenaikan ini bersifat sementara dan tidak terus berlanjut. "Cabai merah adalah salah satu komoditas yang memengaruhi inflasi, sehingga kami akan terus memantau perkembangannya," kata Sukrianto.

Pemantauan harga bahan pokok ini menjadi salah satu langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan harga menjelang perayaan besar seperti Imlek. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit