BATAMTODAY.COM, Karimun - PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya menciptakan ekonomi nasional yang inklusif.
Dengan berbagai program strategis, perusahaan berupaya memperkuat peran UMKM yang dinilai krusial dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pemerataan ekonomi di berbagai wilayah.
Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), PT Timah tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, industri kreatif, kuliner, fashion, dan jasa. Pendekatan yang berkelanjutan ini bertujuan agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan meningkatkan daya saing.
Dana Bergulir dan Kolaborasi Strategis
Pada tahun 2024, PT Timah menyalurkan dana bergulir senilai Rp 10 miliar kepada 194 UMKM di berbagai sektor. Dalam pelaksanaan program ini, perusahaan berkolaborasi dengan Bank BRI untuk mempermudah penyaluran dana permodalan.
Selain itu, PT Timah juga aktif mendukung promosi dan pemasaran produk mitra binaan melalui berbagai pameran lokal dan nasional. Sepanjang tahun 2024, perusahaan berpartisipasi dalam 23 bazar UMKM, yang membantu produk mitra binaan menjangkau pasar yang lebih luas.
Untuk mendukung keberlanjutan usaha, PT Timah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan seperti strategi peningkatan daya saing dan talk show UMKM. Pendekatan ini terbukti efektif, dengan hasil 20 mitra binaan berhasil naik kelas pada tahun lalu, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal.
"Dengan semakin banyak UMKM yang tumbuh, daya beli masyarakat meningkat, pengangguran menurun, dan ekonomi daerah semakin maju. Komitmen kami sejak tahun 2000 tetap sama, yaitu mendukung sektor UMKM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Anggi Siahaan, Department Head Corporate Communication PT Timah, Kamis (23/1/2025).
Kisah Sukses Mitra Binaan
Salah satu mitra binaan, Bela Kartika Aprilia (35), pemilik usaha Sepiak Belitung, mengungkapkan bahwa keberhasilan usahanya tidak terlepas dari dukungan PT Timah. "Program kemitraan PT Timah sangat membantu kami, mulai dari pendanaan tanpa bunga, pelatihan pembuatan produk, hingga promosi ke luar daerah. Dukungan ini benar-benar meningkatkan kualitas produk kami dan memperluas pemasaran," ujar Bela.
PT Timah berharap melalui kolaborasi dan inovasi, UMKM di Indonesia dapat terus menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional. Anggi menegaskan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar lebih berdaya saing, baik di pasar lokal maupun internasional."
Program PUMK PT Timah menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam membangun ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM, memperkuat ekonomi daerah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor: Gokli