BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama empat hari memicu tanah longsor di kawasan Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, pada Senin dini hari (13/1/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Longsor tersebut menghantam lima rumah di Blok S, menewaskan dua orang, melukai beberapa lainnya, sementara dua korban masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengonfirmasi lima rumah yang terdampak berada di Blok S, yaitu S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A. Ia menyebut bahwa intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama longsor yang melanda kawasan tersebut.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 01.30 WIB. Ada lima rumah terdampak longsor, dan saat ini evakuasi masih berlangsung," ujar Fazzli, Senin pagi.
Daftar Korban Berdasarkan Lokasi
Berikut adalah data korban yang telah diidentifikasi:
- Blok S 30A
- Risko: Selamat
- Hesti: Selamat
- Harun: Selamat
- Salman: Selamat
- Blok S 29A
- Leni: Selamat, dirujuk ke RSOB
- Bintang: Selamat, dirujuk ke RSOB
- Blok S 28A
- Doni Aprianto: Belum ditemukan
- Linda Lucinta: Belum ditemukan
- Pranaya Dirga: Selamat, dirujuk ke RSOB
- Blok S 27A
- Mujiadi: Meninggal dunia
- Sukarni: Meninggal dunia
- Dwi: Selamat, dirujuk ke RSOB
- Anis: Selamat, dirujuk ke RSOB
- Blok S 26A
- Army: Selamat
- Nery: Selamat
- Aqila: Selamat
- Satir: Selamat
Proses Evakuasi Terus Berlangsung
Hingga pukul 09.00 WIB, tim gabungan masih bekerja di lokasi untuk mengevakuasi korban yang belum ditemukan. Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian, sementara aparat mengamankan area agar tidak terjadi longsor susulan.
Dua korban yang hilang, Doni Aprianto dan Linda Lucinta, merupakan pasangan yang tinggal di Blok S 28A. Harapan masih ada agar mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan. Warga diimbau untuk segera melapor jika mendeteksi tanda-tanda longsor demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Editor: Gokli