BATAMTODAY.COM, Batam - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Batam menegaskan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan jenis virus yang serupa dengan influenza biasa dan tidak sama dengan Covid-19.
Kepala BBKK Batam, Ahmad Hidayat, menjelaskan gejala HMPV hampir menyerupai flu biasa dan virus ini telah diketahui keberadaannya sejak beberapa tahun lalu. Meski begitu, penanganannya membutuhkan perhatian ekstra, terutama saat gejala flu menjadi lebih parah.
Ahmad juga menyarankan masyarakat untuk meningkatkan asupan vitamin dan makanan bergizi guna memperkuat daya tahan tubuh, terutama di musim pancaroba. "Flu biasa, termasuk HMPV, dapat menjangkiti siapa saja, terutama saat daya tahan tubuh melemah. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, asalkan pola hidup sehat tetap dijaga," ujar Ahmad Hidayat di Kantor BBKK Batam, Batu Ampar.
Dengan penyebaran HMPV yang dilaporkan meningkat di negara tetangga seperti Malaysia, BBKK Batam telah melakukan berbagai langkah antisipasi sejak dua bulan terakhir. Pengawasan ketat diterapkan di pelabuhan internasional dan Bandara Hang Nadim Batam.
"Letak geografis kita yang strategis mengharuskan kami melakukan pengawasan ekstra terhadap pelaku perjalanan internasional. Kami juga bekerja sama dengan pengelola pelabuhan dan bandara untuk memberikan informasi kepada penumpang terkait HMPV," jelas Ahmad.
Di titik masuk internasional, pemeriksaan dilakukan melalui Satu Sehat Health Pass (SSHP) yang wajib diisi oleh penumpang internasional. Selain itu, petugas di lapangan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk memastikan sosialisasi protokol kesehatan kepada para penumpang.
BBKK Batam kini telah menerima alat deteksi dini bernama Portable Molecular Workstation. Meski alat ini belum secara khusus dapat mendeteksi HMPV, alat tersebut efektif untuk mendeteksi berbagai jenis virus influenza lainnya.
"Untuk deteksi HMPV sendiri, kami tetap menggunakan metode PCR. Setelah sampel diperoleh dari alat ini, hasil pemeriksaan akan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Tanjung Uncang," tambah Ahmad Hidayat.
BBKK Batam juga memiliki laboratorium dengan standar BSL-2 yang memungkinkan mereka untuk melakukan surveilans penyakit bersama Dinas Kesehatan Batam.
Sebagai langkah pencegahan, Ahmad mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menggunakan masker di tempat umum, dan menghindari aktivitas di luar rumah jika merasa kurang sehat. "HMPV bukan Covid-19, tetapi kita tetap harus waspada. Jaga kebersihan, tingkatkan imunitas, dan lakukan pencegahan dengan bijak," pungkas Ahmad.
Dengan langkah-langkah ini, BBKK Batam berharap masyarakat tetap tenang namun waspada, serta dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan sehat.
Editor: Gokli