logo batamtoday
Kamis, 02 Januari 2025
Panbil Group


Kemenkes Luncurkan Hasil Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga 2023
Jum\'at, 27-12-2024 | 11:44 WIB | Penulis: Redaksi
 
Hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) 2023 pada Jumat (20/12/2024). (Kemenkes)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia meluncurkan hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) 2023 pada Jumat (20/12/2024).

Survei ini memberikan gambaran terkini tentang kualitas air minum di berbagai wilayah Indonesia dan menjadi panduan penting bagi pengembangan sistem air minum dan sanitasi di masa depan.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan survei tahun 2023 menunjukkan adanya peningkatan kualitas air minum yang layak konsumsi. Meski demikian, masih terdapat tantangan besar, terutama karena banyak masyarakat mengandalkan air isi ulang yang sering kali terkontaminasi bakteri E coli.

"Di Jakarta, misalnya, kebutuhan air mencapai 50 juta meter kubik, tetapi suplainya hanya 30 juta meter kubik. Kekurangan ini sebagian besar dipenuhi oleh air isi ulang, yang sayangnya sering tercemar," ujar Prof Dante, demikian dikutip laman Kemenkes.

Ia menyoroti pentingnya air minum yang aman untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit serius, mengacu pada pelajaran dari wabah kolera yang melanda Distrik Soho, London, pada 1854. "Sejarah menunjukkan bahwa air minum yang tercemar bisa menyebabkan bencana kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, memastikan air yang aman adalah prioritas," tegasnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Prof Dante menggarisbawahi tiga strategi utama:

  1. Kolaborasi Lintas Sektor
    Pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan bekerja sama dalam mengembangkan akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau.
  2. Pemanfaatan Data SKMRT
    Data survei diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah masing-masing.
  3. Edukasi Masyarakat
    Edukasi tentang pentingnya sumber air minum yang terpercaya dan berizin menjadi langkah penting dalam mencegah risiko kesehatan akibat air yang terkontaminasi.

Pelaksanaan SKMRT 2023 melibatkan 4.524 puskesmas di 334 kabupaten/kota. Survei ini mencakup analisis terhadap penyedia air minum di hulu dan rumah tangga di hilir. Dukungan dari tenaga sanitarian, universitas, dan para ahli di seluruh Indonesia menjadi pilar utama keberhasilan survei ini.

Direktur Penyehatan Lingkungan, Anas Ma'ruf, berharap hasil survei ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk pembangunan air minum dan sanitasi yang lebih baik.

Melalui peluncuran ini, Kemenkes kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses air minum yang aman, sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman penyakit terkait air yang tercemar.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2025 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit