BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pernah mendengar anggapan bahwa kucing tidak suka minum air? Banyak pemilik kucing percaya bahwa kebutuhan cairan si anabul sudah terpenuhi melalui makanan basah.
Namun, apakah ini cukup untuk menjaga kesehatan mereka? Faktanya, kucing memang cenderung kurang minum dibandingkan hewan peliharaan lain. Kebiasaan ini, jika tidak diawasi, dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan saluran kemih.
Menurut survei Consumer Report Indonesia 2023, sekitar 68,76% masyarakat Indonesia memelihara kucing, menjadikan mereka hewan peliharaan paling populer. Namun, banyak pemilik belum sepenuhnya memahami pentingnya hidrasi bagi kesehatan kucing.
Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Kucing?
Menurut drh Alian Fumia dari Klinik Al-Husna Cat Care, kebutuhan cairan kucing bergantung pada berat badannya. "Kucing membutuhkan sekitar 60 ml air per kilogram berat badannya setiap hari," jelasnya, dalam keterangan pers, Sabtu (14/12/2024).
Jadi, seekor kucing dengan berat 4 kg membutuhkan setidaknya 240 ml air per hari. Meski makanan basah dapat memberikan sebagian besar kebutuhan cairan, kucing tetap memerlukan air tambahan untuk hidrasi optimal.
Risiko Kucing Kurang Minum
Kurangnya asupan air bisa menyebabkan penyakit serius seperti FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease) dan FUS (Feline Urologic Syndrome). Gejala awal biasanya ditunjukkan dengan perubahan perilaku, seperti kesulitan buang air atau air seni yang bercampur darah. Stres juga menjadi salah satu faktor pemicu, yang dapat berasal dari perubahan lingkungan, kehadiran orang baru, atau bahkan gangguan kecil seperti penataan ulang rumah.
"Jika kucing Anda mulai menunjukkan tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut," tambah drh. Alian.
Tips Memastikan Kucing Tetap Terhidrasi
Meski kucing cenderung kurang minum, ada beberapa cara kreatif yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan cairan:
- Letakkan wadah di berbagai tempat
Posisi wadah air jauh dari kotak pasir atau area makan dapat menarik kucing untuk minum lebih sering. - Gunakan wadah bersih dan menarik
Kucing lebih suka wadah air yang dangkal dan bersih. Untuk menarik perhatian mereka, gunakan water fountain yang menawarkan air mengalir. Secara alami, kucing tertarik pada air yang bergerak. - Campur makanan dengan cairan tambahan
Tambahkan sedikit air hangat atau kaldu ayam rendah sodium ke makanan mereka. Namun, pastikan makanan tersebut tidak dibiarkan lebih dari dua jam untuk menghindari kontaminasi bakteri. - Aktivitas yang meningkatkan hidrasi
Doni Herdaru Tona, pendiri Shelter Animal Defenders Indonesia (ADI), berbagi tipsnya: "Setelah bermain aktif, hewan peliharaan cenderung lebih haus. Kami menggunakan water fountain karena air yang mengalir secara alami menarik perhatian mereka."
Menjaga Kesehatan dan Kebahagiaan Anabul
Selain memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, pemilik kucing juga perlu menjaga kesejahteraan kucing secara menyeluruh. Makanan berkualitas, vaksinasi rutin, perawatan kebersihan seperti grooming, dan perhatian terhadap kesehatan emosional kucing sangat penting.
Lingkungan yang bersih dan bebas stres, serta waktu bermain yang teratur, membantu menjaga kucing tetap bahagia dan sehat. Menjaga hidrasi kucing mungkin tampak sederhana, tetapi efeknya sangat besar untuk kesehatan jangka panjang. Jadi, mulailah perhatikan pola minum si anabul dan pastikan mereka mendapatkan cukup cairan setiap hari. Kesehatan mereka adalah cerminan perhatian dan kasih sayang Anda sebagai pemilik.
Editor: Gokli