BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) terus mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk menggunakan layanan digital karantina, yaitu Best Trust (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology).
Hal tersebut, menurut Kepala Karantina Kepri Herwintarti, karena layanan karantina menjadi lebih cepat, responsif, mudah, akuntabel dan transparan atau disingkat CERMAT.
"Di Karantina Kepri sendiri pengguna Best Trus sudah 1.044 akun lebih. Di tahun 2024 sampai saat ini kita sudah melakukan sertifikasi karantina sebanyak 21.500 lebih, ini kita dorong terus," ungkap Herwintarti di Batam, Selasa (26/11/2024).
Dalam acara yang bertajuk ngobrol asyik atau disingkat Ngobras tersebut, Herwintarti menjelaskan bahwa selain permohonan karantina dapat dilakukan dari mana saja secara daring, Best Trust juga menyediakan layanan pendukung lain, seperti proses pemantauan permohonan, e-billing, e-lab, simponi Kementerian Keuangan, e-certificate, prior notice dan lainnya.
Gelar wicara tersebut, selain dihadiri oleh pengguna jasa karantina di Wilayah Kepulauan Riau, juga diisi oleh narasumber dari Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Ichwandi, dari Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, R Chandra Satria Kusna Utama.
Kemudian Kepala Subdirektorat Efisiensi Proses Bisnis Ekspor, Direktorat Efisiensi Proses Bisnis, Lembaga National Single Window, Kementerian Keuangan, Erwin Hariadi, serta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau Lagat Parroha Patar Siadari.
Editor: Yudha