BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Sosialisasi Mengenal Investasi di Sektor Keuangan Ilegal. Sosialisasi ini menyasar kepada ASN di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bintan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika dalam yang membuka Sosialisasi tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bagian Ekonomi Setda yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dikatakan Ronny, sebagai Daerah dengan letak geografis yang merupakan wilayah kepulauan tentunya kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan.
"Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini tentu kami berharap ASN di Bintan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai edukasi keuangan. Minimal ini menjaga agar terhindar dari aktivitas keuangan ilegal seperti judi online salah satunya" terang Ronny.
Kegiatan Sosialisasi keuangan sangat penting untuk dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ASN di Bintan terkait investasi yang aman dan legal. Sehingga tidak terjebak dengan penawaran investasi bodong atau illegal.
Ronny juga mengingatkan bahwa saat ini setiap Kementerian sudah melakukan pertemuan untuk mengatasi judi online, pinjaman online dan investasi bodong. Hal yang dapat merusak mental dan moral bahkan memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kami sampaikan dengan tegas, ASN khususnya di Bintan jangan sampai terlibat judi online. Sanksi tegas siap menanti," tegasnya.
Kepala OJK Kepri Sinar Dananjaya sendiri menyampaikan bahwa OJK memiliki tugas dan fungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor Jasa Keuangan seperti Industri Perbankan, Industri Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank seperti Perasuransian, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya. OJK juga melakukan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat.
Dalam hal perlindungan konsumen, OJK melakukan tindakan preventif seperti melakukan edukasi keuangan kepada seluruh kalangan masyarakat termasuk kepada ASN terkait produk-produk dari sektor jasa keuangan seperti produk Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Pegadaian dan Industri Keuangan lainnya termasuk kaitannya dengan kewaspadaan investasi ilegal.
Sinar Dananjaya menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang ciri-ciri investasi ilegal dan pinjaman online ilegal dapat menjauhkan diri dari berbagai kerugian finansial atas aktivitas keuangan ilegal. Sehingga nantinya ASN di Bintan bisa menggunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya dan memahami resiko sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)