BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang akhir masa tugasnya, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam silaturahmi bersama para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Batam Kota di Hotel Harmoni One, Selasa (19/11/2024), ia mengingatkan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik.
"Kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh sukacita. Ini adalah momen untuk memilih pemimpin yang akan memimpin kita selama lima tahun ke depan. Perbedaan pilihan itu wajar, tetapi mari kita sikapi dengan positif dan bijak," ujar Andi.
Andi juga mengimbau masyarakat Batam yang berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya untuk menjaga kerukunan selama masa Pilkada. Menurutnya, kematangan politik warga Batam menjadi kunci dalam menghadapi perbedaan pilihan tanpa memicu konflik.
"Gunakan hak pilih dengan hati nurani. Pilihan kita hari ini akan menentukan masa depan Batam dan Kepulauan Riau. Kerukunan antarwarga harus tetap terjaga," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah yang terpilih dengan pemerintah pusat untuk memastikan kelanjutan pembangunan. "Pembangunan tidak akan berjalan efektif tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat. Ini penting agar program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat terealisasi," kata Andi.
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi mengungkapkan pengalaman tantangannya dalam mengakses lahan untuk pembangunan sekolah di Batam. Ia berharap ke depan, sinergi yang lebih baik dapat mempermudah proses pembangunan fasilitas pendidikan.
"Batam memiliki potensi luar biasa, baik dari segi pariwisata maupun investasi. Letaknya yang strategis berbatasan dengan Singapura dan Malaysia menjadikan Batam salah satu magnet investasi. Namun, keberlanjutan ini hanya bisa tercapai jika kedamaian dan kerukunan tetap terjaga," jelasnya.
Andi juga memaparkan bahwa Batam memiliki anggaran yang signifikan untuk mendukung pembangunan, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 4 triliun, ditambah anggaran BP Batam sebesar Rp 2 triliun. Menurutnya, pengelolaan dana sebesar ini membutuhkan sinkronisasi yang baik agar semua program berjalan efektif.
Selain itu, Andi menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mendukung UMKM melalui program pinjaman tanpa bunga dan peningkatan layanan jaminan sosial bagi masyarakat. "Pinjaman sebesar Rp 40 juta dengan bunga yang ditanggung pemerintah adalah contoh bagaimana kita memberdayakan UMKM agar lebih maju dan mandiri," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya program BPJS non-penerima upah yang terus diperluas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Mengakhiri pesannya, Andi berharap masa kampanye yang telah berjalan damai dapat terus berlangsung hingga masa tenang pada 24-26 November. Ia meminta seluruh masyarakat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama proses Pilkada.
"Batam adalah rumah kita bersama. Kedamaian kota ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk terus menanamkan modalnya. Mari kita jaga Batam agar tetap menjadi kota yang harmonis dan berkembang," pungkas Andi.
Editor: Gokli