logo batamtoday
Rabu, 20 November 2024
Panbil Group


Aliansi Wartawan Kepri Tuntut Transparansi Dana Hibah dan Publikasi Kominfo Kepri
Selasa, 19-11-2024 | 15:04 WIB | Penulis: Devi Handiani
 
Unjuk rasa Aliansi Wartawan Kepri (AWAK) di Kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/11/2024). (Foto: Devi Handiani)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Kepri (AWAK) menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/11/2024).

Mereka mempertanyakan transparansi dana hibah dan publikasi media tahun 2023-2024 yang diduga tidak dikelola secara adil dan terbuka oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri.

Koordinator lapangan aksi, Tengku Azhar, dalam orasinya menyebut Dinas Kominfo Kepri, telah melakukan pengkotak-kotakan terhadap media. Hal ini menyebabkan dana publikasi yang dianggarkan dalam jumlah besar hanya disalurkan kepada media tertentu.

"Selama ini, rekan-rekan wartawan di Tanjungpinang merasa dianaktirikan. Belasan miliar dana publikasi setiap tahun, tetapi banyak media yang tidak tersentuh. Kami kecewa dengan ketidaktransparanan ini," tegas Tengku.

Selain itu, AWAK juga menyoroti dana hibah senilai Rp 760 juta pada tahun 2023 yang dialokasikan melalui Dinas Kominfo Kepri. Mereka menuntut kejelasan terkait penerima dan penggunaan dana tersebut, yang hingga kini tidak memiliki laporan transparan.

"Anggaran dana hibah sebesar Rp 760 juta tidak jelas siapa penerima dan untuk apa penggunaannya. Ini menjadi tanda tanya besar dan seharusnya menjadi perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tambahnya.

Dalam aksi tersebut, M Sukur, perwakilan aksi, membacakan beberapa tuntutan utama:

  1. Meminta Gubernur Kepri mencopot Hasan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kominfo karena statusnya sebagai tersangka, sesuai aturan ASN.
  2. Menuntut transparansi pengelolaan dana publikasi dan hibah tahun 2023-2024.
  3. Mencabut piagam penghargaan Keterbukaan Informasi Publik yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri.

Kadis Kominfo Kepri, Hasan, yang langsung menemui para demonstran, menyatakan pemerintah siap menampung aspirasi para wartawan dan berjanji akan menggelar audiensi untuk membahas tuntutan tersebut. "Kami menerima semua masukan dari teman-teman wartawan. Ke depan, akan diadakan audiensi bersama untuk menyelesaikan masalah ini secara transparan," ujar Hasan.

Aksi damai yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kepri berjalan tertib dengan pengamanan dari jajaran Polresta Tanjungpinang. Setelah mendapatkan respons dari Kadis Kominfo, para wartawan membubarkan diri dengan damai.

Editor: Gokli

Bawaslu Anambas
Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit