logo batamtoday
Minggu, 27 Oktober 2024
BANK BRI


Komdigi Prioritaskan Keamanan Digital dan Pemerataan Akses Internet, Sejalan dengan Visi Asta Cita
Rabu, 23-10-2024 | 11:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Menteri Komdigi, Meutya Hafid. (Kominfo)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi melalui pembentukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam Kabinet Merah Putih.

Pembentukan kementerian ini merupakan respons strategis terhadap akselerasi teknologi, serta mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Fokus utama kementerian ini meliputi percepatan digitalisasi, keamanan ruang digital, dan pemerataan akses internet.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menegaskan dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo secara khusus memberikan perhatian pada beberapa isu utama terkait digitalisasi, termasuk reformasi layanan pemerintahan, pemberantasan judi online, dan peningkatan akses internet di seluruh pelosok negeri. "Dalam pidato pertama beliau sebagai Presiden, Presiden Prabowo menekankan pentingnya digitalisasi di berbagai sektor pemerintahan. Ini menjadi salah satu fokus utama kami, bersama dengan upaya pemerataan internet dalam 100 hari ke depan," ujar Meutya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024), demikian dikutip laman Kominfo.

Keamanan digital menjadi perhatian utama Kementerian Komdigi, sesuai dengan harapan masyarakat yang menginginkan ruang digital yang aman. Meutya Hafid menegaskan bahwa selama menjabat di Komisi I DPR RI, masalah keamanan digital sudah menjadi salah satu isu serius yang selalu diperhatikan.

"Keamanan digital adalah salah satu topik yang sering dibahas dan akan menjadi prioritas kami dalam membenahi ruang digital di Indonesia," tegasnya.

Selain keamanan digital, Komdigi juga akan melanjutkan upaya pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal, yang dinilai merugikan masyarakat. Meutya Hafid juga menambahkan bahwa sebagai seorang perempuan, ia ingin memastikan internet menjadi lebih ramah anak.

"Kami akan memperhatikan bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi dari kejahatan seperti perdagangan anak, pornografi anak, serta kekerasan terhadap anak di ruang digital," jelasnya.

Menteri Meutya Hafid juga berkomitmen untuk memperluas akses internet ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). "Kami berencana untuk segera mengunjungi wilayah-wilayah 3T, terutama di Indonesia Timur, guna memastikan kualitas koneksi internet di sana. Meskipun cakupan koneksi internet sudah mencapai 98%, kecepatannya masih belum merata. Harapannya, dengan perbaikan ini, masyarakat di seluruh daerah dapat merasakan akses internet yang lebih cepat dan merata," tambahnya.

Meutya Hafid resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2024. Pembentukan Komdigi ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital di Indonesia, memperkuat keamanan di ruang digital, serta memastikan akses internet yang lebih luas dan merata, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari era digitalisasi.

Dengan fokus pada pemerataan internet dan perlindungan digital, Komdigi di bawah kepemimpinan Meutya Hafid siap mendukung visi besar Asta Cita dan mewujudkan ruang digital yang aman, inklusif, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit