BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Wali Kota Batam Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur menyoroti berlarut-larutnya permasalahan lahan Kampung Tembesi Tower yang tak kunjung selesai.

Cak Nur menyebutkan, untuk permasalahan lahan di Tembesi Tower ini, sepatutnya pemerintah mengundang warga di sana. Bila pun ada pihak lain yang mengklaim lahan itu milik pihak ketiga, seharusnya pemerintah memperlihatkan dasar apa yang dimiliki pihak ketiga itu kepada warga Tembesi Tower.

"Kalau ada yang klaim bahwa itu miliknya. Itu pemerintah tinggal undang dan jelaskan statusnya. Saya yakin kalau pemerintah benar memberitahu pasti akan mendapat solusi," tegas Cak Nur melalui sambungan telepon, Selasa(22/10/2024).

Dijelaskan Cak Nur, kalaupun pihak pemerintah sudah melayangkan surat peringatan (SP) kepada warga, pemerintah juga harus bisa mencantumkan apa alasannya.

"Surat peringatan itu dasarnya apa? Aku yakin masyarakat akan menerima kalau ada dasar," ungkapnya.

Menurut politisi PDI Perjuanga tersebut, masyarakat pastinya mau mendengarkan informasi yang akurat dari pemerintah.

"Setahu saya masyarakat bertahan karena belum ada informasi yang jelas itu punya siapa. Makanya ini jadi polemik berkepanjangan. Harusnya ada keterbukaan," ungkap Cak Nur.

Mantan Ketua DPRD Batam dua periode ini, juga meminta kepada kepala dinas terkait agar jika menyampaikan sesuatu kepada warga harus dengan data pendukung yang lengkap dan jelas.

"Makanya, jangan berstatemen. Mending dipanggil warganya, legalitas PT harus dikasih lihat ke warga," pintanya.

Editor: Yudha