BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong budaya prestasi di sekolah-sekolah melalui optimalisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi.
Dalam rangka mengoptimalkan program ini, Kemendikbudristek, melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), menggelar pendampingan bagi sekolah-sekolah di wilayah Jakarta pada 7-10 Oktober 2024.
Pada tahun 2024, sebanyak 5.431 sekolah menerima BOS Kinerja. Sekolah-sekolah ini adalah yang memiliki setidaknya satu siswa berprestasi di tingkat provinsi dalam dua tahun terakhir dan memenuhi syarat penerima BOS Reguler. Mereka juga bukan bagian dari Sekolah Penggerak atau SMK Pusat Keunggulan.
Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Praptono, berharap bahwa sekolah penerima dapat memanfaatkan dana ini untuk memperkuat budaya berprestasi di lingkungan pendidikan. "Kami harapkan dana ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan berdampak pada peningkatan prestasi siswa," ujar Praptono, Senin (7/10/2024) lalu, demikian dikutip laman Kemendikbudristek.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, menekankan pentingnya peran sekolah dalam mengembangkan talenta siswa. Menurutnya, BOS Kinerja Sekolah Prestasi diharapkan dapat membantu sekolah dalam merancang strategi pembinaan yang efektif dan membangun ekosistem prestasi.
Dalam praktiknya, dana BOS Kinerja ini digunakan untuk tiga kegiatan utama: asesmen dan pemetaan talenta siswa, pelatihan dan pengembangan talenta, serta pengembangan manajemen dan ekosistem sekolah. Selain itu, sekolah yang menjadi penerima BOS Kinerja juga diharapkan menjadi pengimbas bagi sekolah lain di wilayahnya.
Nandang Suwardi, Kepala SMP Negeri 16 Tangerang, mencontohkan bagaimana dana BOS Kinerja telah membantu sekolahnya mencetak talenta di bidang olahraga, khususnya sepak bola. "Dana ini sangat mendukung pengembangan talenta di sekolah kami, terutama di ajang seperti Gala Siswa Indonesia," jelas Nandang.
Tidak hanya itu, sekolah-sekolah juga diajak untuk berbagi praktik baik dalam pemanfaatan dana BOS ini. Wakil Kepala Sekolah SD Al Bayan Islamic School, Nita Octafeni, mengaku memperoleh banyak wawasan dari program pendampingan ini.
"Banyak hal baru yang kami dapatkan untuk meningkatkan prestasi siswa sesuai minat dan bakat mereka," ungkap Nita.
Acara pendampingan ini dihadiri oleh 217 sekolah, 13 Dinas Pendidikan Provinsi, dan 48 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Diharapkan, melalui kegiatan ini, sekolah-sekolah dapat lebih memahami penggunaan dana BOS Kinerja secara efektif sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sejak diluncurkan pada 2021, program BOS Kinerja Sekolah Prestasi telah membantu ribuan sekolah di seluruh Indonesia dalam meningkatkan prestasi siswa dan membangun ekosistem pendidikan yang berorientasi pada pencapaian talenta siswa. Tahun ini, lebih dari 5.400 sekolah menerima manfaat dari program ini, menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung peningkatan prestasi siswa di Indonesia.
Editor: Gokli
