BATAMTODAY.COM, Batam - Meski gema takbir Idul Adha telah berlalu, semangat pengorbanan dan kebersamaan masih terasa hangat di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. Pagi cerah pada Senin (9/6/2025) menjadi saksi atas komitmen para abdi negara dalam menebar manfaat melalui momen sakral kurban.
Tak sekadar menjalankan ritual keagamaan, Kejari Batam menjadikan Idul Adha sebagai ruang refleksi spiritual dan kepedulian sosial. Suara takbir bersahutan dari halaman kantor Kejari, membawa suasana khidmat sekaligus haru, menandai prosesi penyembelihan hewan kurban yang penuh makna.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batam, Priandi Firdaus, menuturkan bahwa kurban kali ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari lembaga pemasyarakatan hingga panti asuhan dan warga sekitar.
"Satu ekor sapi kami distribusikan ke Rumah Tahanan (Rutan), satu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dan satu lagi ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Selebihnya kami salurkan kepada warga dan pegawai Kejari," ujar Priandi.
Menurutnya, ibadah kurban bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap ajaran agama, tetapi juga cermin keikhlasan dan semangat untuk berbagi tanpa pamrih.
"Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai penguat harmoni di internal kami sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral sebagai insan adhyaksa," tambahnya.
Dalam aksi nyata berbagi itu, Kejari Batam menyalurkan ratusan paket daging kurban ke berbagai titik, termasuk Panti Asuhan Yaa-Bunayya di Jembatan 3 Rempang, hingga ke pemukiman warga di wilayah Barelang. Suasana hangat penuh syukur tergambar jelas dari raut wajah para penerima manfaat.
"Kami ingin masyarakat juga ikut merasakan sukacita Idul Adha. Semoga ini menjadi jembatan silaturahmi dan penguat hubungan antarsesama," harap Priandi.
Ia juga menegaskan bahwa keteladanan Nabi Ibrahim dalam berkurban adalah inspirasi bagi jajaran Kejari Batam dalam menjalankan tugas hukum yang sarat dengan integritas, keteguhan, dan pengabdian.
"Kurban bukan hanya tentang daging yang dibagikan, tetapi juga tentang ketulusan hati dan semangat melayani. Kami berharap momen ini mempererat solidaritas dan semangat kerja bersama," pungkasnya.
Dengan semangat kurban yang tulus, Kejari Batam menegaskan eksistensinya bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang hadir untuk memberi rasa aman dan membawa keberkahan.
Editor: Yudha
