BATAMTODAY.COM, Pekanbaru - Memasuki hari ke-26 Ramadan, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menggelar pasar murah di Kedai Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (26/3/2025).
Sebanyak 400 paket sembako yang disediakan bagi warga Kelurahan Mentangor, Kecamatan Kulim, ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Girah Ramadan yang rutin diselenggarakan oleh BRK Syariah untuk membantu masyarakat.
Ketua Corporate Event BRK Syariah, Edi Wardana, menjelaskan secara keseluruhan, BRK Syariah menyediakan 500 paket sembako, dengan 400 paket didistribusikan di Kelurahan Mentangor dan sisanya di lokasi lain.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan membantu sesama. Harga normal paket sembako ini Rp200 ribu, tetapi kami jual hanya Rp100 ribu, dengan sisanya disubsidi oleh BRK Syariah. Setiap paket berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 kaleng sarden, 1 kaleng susu kental manis, 1 kotak teh celup, dan 5 bungkus mi instan," ujar Edi.
Edi menambahkan program pasar murah ini merupakan agenda tahunan BRK Syariah selama bulan Ramadan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok yang sering terjadi di bulan puasa.
"Kupon paket sembako murah ini kami distribusikan melalui RT dan RW setempat, karena mereka lebih mengetahui kondisi warga yang membutuhkan. Ini juga untuk menghindari antrean panjang dan potensi kericuhan, mengingat pasar murah selalu menarik banyak warga dari berbagai kelurahan. Kali ini, kami fokuskan untuk Kelurahan Mentangor," jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pinbag Komunikasi Korporasi dan Investor Relation BRK Syariah, Ika Irawan, Pemimpin Kedai BRK Syariah Tenayan Raya, Yopi Asmar, serta Lurah Mentangor, Bismihayati.
Lurah Mentangor menyambut baik inisiatif BRK Syariah dalam menyelenggarakan pasar murah, yang sangat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadan. Ia berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan dan jumlah kuota paket sembako dapat ditambah di tahun mendatang.
"Jumlah kepala keluarga (KK) di Mentangor mencapai 5.000, sehingga 400 paket sembako ini masih belum mencukupi kebutuhan warga. Kami berharap ke depan BRK Syariah bisa menambah jumlah paket. Selain itu, kami juga mendorong UMKM lokal untuk memanfaatkan program pembiayaan BRK Syariah guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Bismihayati.
Editor: Gokli