BATAMTODAY.COM, Batam - Bencana tanah longsor melanda kawasan Tiban Koperasi, Kelurahan Tiban Batu, Kecamatan Sekupang, pada Senin dini hari (13/1/2025) sekitar pukul 00.24 WIB.
Hujan deras selama tiga hari berturut-turut memicu longsor yang menghantam lima rumah di Blok S, menewaskan dua orang, melukai beberapa warga, dan mengakibatkan dua lainnya masih hilang.
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menjelaskan dua korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi menggunakan alat seadanya. Sementara itu, tim penyelamat masih mencari dua korban yang diduga pasangan suami istri penghuni rumah di Blok S Nomor 28.
"Kami terus berupaya mencari korban yang masih tertimbun. Prioritas kami adalah menyelamatkan warga terdampak," ujar Kompol Benhur, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Evakuasi Melibatkan Tim Gabungan dan Alat Berat
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi yang mengerahkan empat unit alat berat untuk mempercepat pencarian korban. Selain itu, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi untuk mencegah risiko longsor susulan dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Wakapolresta Barelang, AKBP Fadli Agus, bersama Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, hadir di lokasi untuk meninjau proses evakuasi dan memastikan bantuan bagi warga terdampak. Posko darurat juga telah didirikan untuk menyediakan tempat penampungan sementara dan kebutuhan dasar bagi korban.
"Kami turut berduka atas musibah ini. Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh kepada warga, termasuk menyediakan bantuan logistik dan tempat tinggal sementara," ungkap Jefridin.
Polresta Barelang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di daerah rawan longsor. Warga diminta segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda potensi bencana agar langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih siaga menghadapi ancaman bencana alam, terutama di tengah intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung hingga Senin pagi, dengan harapan kedua korban yang hilang dapat segera ditemukan.
Editor: Gokli