BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Salah satu langkah nyata BRK Syariah adalah dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tahun 2025. Penandatanganan tersebut dilakukan pada Senin (23/12/2024) di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Menteri Keuangan RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Ronald Silaban, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Dalam kesempatan ini, BRK Syariah diwakili oleh Direktur Pembiayaan, Helwin Yunus, yang menandatangani PKS bersama dengan tujuh bank nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Menteri Keuangan yang diwakili oleh Ronald Silaban menyatakan bahwa program FLPP diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor-sektor lain yang terkait. "Pemerintah akan terus mengalokasikan anggaran untuk program ini, dengan harapan capaian penyediaan rumah bagi MBR dapat terus meningkat," ujar Ronald.
Kepala Eksekutif Pengawas OJK, Friderica Widyasari Dewi, juga memberikan dukungannya terhadap program penyediaan 3 juta rumah. Menurutnya, program ini sangat mulia karena memiliki dampak langsung bagi masyarakat. "Kami akan melihat bagaimana OJK dapat memberikan dukungan untuk program ini. Kami mengajak sektor jasa keuangan untuk turut berperan aktif," katanya.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengajak semua pihak, termasuk sektor swasta, untuk berperan aktif dalam program pembangunan 3 juta rumah. Selain memberikan dampak positif bagi sektor perumahan, pembangunan rumah ini juga dapat meningkatkan industri lain, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan negara.
"Mari kita sukseskan program ini karena akan membawa efek multiplier yang besar," ungkap Maruarar.
Usai penandatanganan, Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Helwin Yunus, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Helwin menegaskan bahwa kerja sama ini sangat strategis karena memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan bank, serta memberikan akses rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Riau dan Kepri.
"Program ini adalah bukti konkret BRK Syariah dalam mendukung pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Kami berharap masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, bisa memiliki rumah pribadi dengan bantuan fasilitas pembiayaan dari BRK Syariah," ujar Helwin.
BRK Syariah akan melakukan proses pembiayaan melalui mekanisme perbankan dengan verifikasi terhadap calon debitur untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.
Helwin menambahkan, selain membantu stabilitas ekonomi masyarakat, BRK Syariah berkomitmen untuk terus menjadi bank yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat sesuai dengan tagline 'BRK Syariah Berkah untuk Semua'.
Editor: Gokli