BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Mall Tanjungpinang City Center (TCC) dengan tema 'Gerak Bersama, Sehat Bersama'.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB (Keluarga Berencana), dan donor darah, yang disambut antusias oleh masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan, mulai dari dokter hingga tenaga laboratorium, atas kontribusi mereka selama ini.
Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di masa mendatang.
"Kami berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat, khususnya pada tiga area perubahan: penanganan TB (Tuberkulosis), penyediaan layanan kesehatan gratis, dan penguatan fasilitas kesehatan," ujar Zulhidayat, Minggu (17/11/2024).
Kepala Dins Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menambahkan bahwa agenda pemerintah saat ini berfokus pada pemeriksaan kesehatan gratis, pemberantasan TB, dan peningkatan layanan di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
"Layanan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tensi, kolesterol, asam urat, dan kebugaran. Pemeriksaan kebugaran ini, misalnya, mengukur kemampuan menempuh jarak 1,6 km," jelas Rustam.
Rustam juga mengungkapkan bahwa masalah stunting di Tanjungpinang terus ditangani dengan baik. Berdasarkan pengukuran terakhir, prevalensi stunting pada balita tercatat sebesar 2,6 persen.
Namun, ia menyadari masih ada balita yang belum terdata karena belum dibawa ke Posyandu.
"Alhamdulillah, angka stunting kita cukup rendah. Tetapi kami tetap mendorong orang tua untuk membawa balita mereka ke Posyandu agar data lebih akurat," tambahnya.
Peringatan HKN ke-60 ini juga menjadi momen penghargaan dan apresiasi. Beberapa penghargaan diberikan, termasuk kepada Duta Genre, Puskesmas terbaik, dan kader Posyandu dengan sertifikasi kompetensi dari jenjang Purwa hingga Utama.
Selain itu, bantuan untuk keluarga terdampak stunting dan kacamata gratis juga diserahkan secara simbolis.
"Kader Posyandu dinilai berdasarkan 25 kompetensi. Kategori terbaik adalah jenjang Utama, diikuti Madya dan Purwa, yang memiliki kompetensi minimal dalam dua bidang," tutup Rustam.
Melalui rangkaian kegiatan ini, pemerintah Tanjungpinang berharap dapat terus mendorong kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan menjalin sinergi dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik.
Editor: Surya