logo batamtoday
Selasa, 26 November 2024
Panbil Group


Dr Aqua Dwipayana Ingatkan, Jadilah Diri Sendiri dan Tak Terpengaruh Penilaian Orang
Selasa, 05-11-2024 | 08:44 WIB | Penulis: Redaksi
 
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat menjadi narasumber program Siniar atau Podcast dari TVRI Sumatera Barat. (Foto: J5NEWSROOM.COM)  

BATAMTODAY.COM, Padang - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana selalu memberikan pesan inspiratif dalam berbagai kesempatan. Kali ini menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dan tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain.

Pada berbagai sharing Dr Aqua Dwipayana selalu menekankan bahwa keberanian untuk menjadi diri sendiri adalah kunci mencapai kesuksesan yang sejati. Jangan pernah ragu melakukannya apalagi kalau "menyertakan" Tuhan dalam berbagai aktivitas.

Dalam lawatan ke 'Ranah Minang' Sumatera Barat belum lama ini, Dr Aqua Dwipayana sempat memenuhi undangan acara Siniar atau Podcast dari TVRI Sumatera Barat, tepatnya dalam program acara bertajuk 'Tampek Maota' atau dalam bahasa Indonesia bermakna Ruang Obrolan. Kegiatannya pada Selasa (22/10/2024) siang di kantor TVRI Sumatera Barat Jalan By Pass Km 16 Koto Panjang, Padang.

Pada acara yang juga ditayangkan di streaming YouTube itu, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menjadi narasumber tunggal dengan pemandu acara (host) TVRI Sumatera Barat yakni M Oskar Surya Yoga.

"Setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Jangan biarkan penilaian orang lain menghambat langkah kita untuk maju. Kita sendiri yang tahu apa yang kita inginkan dan yang kita perjuangkan, bukan orang lain," tegas Dr Aqua Dwipayana.

Menurut pria rendah hati ini, terlalu banyak orang yang sering merasa tidak percaya diri atau kehilangan arah karena terlalu memikirkan pendapat orang lain tentang dirinya. Ini, kata Dr Aqua Dwipayana, adalah jebakan yang membuat seseorang berhenti berkembang dan tidak berani mengambil langkah untuk mewujudkan mimpi mereka.

Dr Aqua Dwipayana mendorong setiap orang untuk memiliki prinsip yang kuat dan berpegang pada nilai-nilai yang diyakini, tanpa perlu merasa harus menyenangkan semua orang. "Penilaian orang bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, bisa memotivasi kita untuk lebih baik, tetapi di sisi lain, bisa menjadi beban yang menghambat langkah kita. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu siapa diri kita, apa yang kita inginkan, dan fokus pada tujuan kita," jelas pria yang hobi membaca ini.

Harus Berjuang

Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa setiap individu harus berjuang demi kemajuannya sendiri, bukan untuk sekadar memenuhi ekspektasi orang lain. "Kita adalah pengendali hidup kita sendiri. Setiap keputusan yang kita ambil harus berdasarkan keinginan dan tujuan kita, bukan untuk membuktikan sesuatu kepada orang lain," ujar Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) pusat ini.

Pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini, mengungkapkan dalam mencapai kemajuan, seseorang perlu memiliki mental yang kuat dan percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri. Menurutnya, kesuksesan tidak diukur dari seberapa banyak orang memuji kita, tetapi dari seberapa jauh kita bisa berkembang dan mewujudkan potensi kita sepenuhnya. "Jangan takut gagal atau takut dikritik. Semua itu adalah bagian dari proses belajar. Yang terpenting adalah terus bergerak maju dan terus memperbaiki diri," kata Dr Aqua Dwipayana.

Menjadi diri sendiri adalah prinsip yang dipegang teguh oleh Dr Aqua Dwipayana sejak ia memulai perjalanan kariernya. Lahir dari keluarga yang sederhana, tidak membiarkan latar belakangnya menjadi penghalang untuk bermimpi besar. Pria yang gemar membantu sesama ini memutuskan untuk tetap setia pada impiannya meski banyak tantangan yang harus dihadapi. Berkat prinsip ini, ia berhasil bangkit dari keterbatasan, mengukir prestasi, dan menjadi salah satu Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang dihormati di Indonesia.

Kisah hidup Dr Aqua Dwipayana adalah cerminan dari keberanian untuk tidak terpengaruh oleh stigma dan pandangan negatif orang lain. Ia selalu memandang bahwa yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik dari diri kita.

"Orang boleh meragukan kita, orang boleh mencibir atau mengkritik, tetapi kita yang tahu seberapa besar potensi yang kita miliki. Jangan pernah biarkan suara-suara negatif itu membatasi langkah kita untuk maju," ujar mantan wartawan di banyak media besar ini penuh semangat.

Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar setiap orang bisa fokus pada tujuan mereka, bukan pada hal-hal negatif yang mungkin dikatakan oleh orang lain. "Dalam hidup, kita pasti akan bertemu dengan orang-orang yang meremehkan atau bahkan merendahkan kita. Jangan terlalu dipikirkan. Sebaliknya, jadikan itu motivasi untuk membuktikan bahwa mereka salah," tegas motivator kawakan itu.

Ia menambahkan bahwa setiap orang perlu memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam hidup. Dengan visi dan misi yang kuat, kita akan lebih mudah mengabaikan gangguan-gangguan yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti bagi kita.

"Jangan biarkan pendapat orang lain menentukan siapa kita. Hanya kita yang bisa mendefinisikan diri kita sendiri. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi luar biasa, asalkan berani menjadi dirinya sendiri dan terus maju meski banyak rintangan," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang telah memotivasi lebih dari dua juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu juga percaya bahwa dengan menjadi diri sendiri, seseorang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. "Keaslian adalah sesuatu yang sangat langka, tetapi juga sangat berharga. Ketika kita berani menjadi diri sendiri, kita menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kita menunjukkan bahwa menjadi diri sendiri itu mungkin, dan itu adalah sesuatu yang indah," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini mencontohkan bagaimana keberanian untuk menampilkan diri apa adanya bisa membuka banyak kesempatan dan membawa banyak hal positif dalam hidup. Dalam setiap sharing, Dr Aqua Dwipayana tidak hanya bicara teori, tetapi juga berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana ia tetap berpegang teguh pada prinsipnya, meskipun banyak tantangan yang dihadapi. "Saya selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri. Saya percaya bahwa kejujuran kepada diri sendiri adalah modal utama untuk sukses," tambahnya.

Pesan Dr Aqua Dwipayana tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk tidak lagi merasa takut dengan penilaian negatif dari luar. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan jalannya sendiri, dan tidak ada yang lebih penting daripada menjadi diri sendiri dan berjuang demi kemajuan diri sendiri. "Jangan pernah kehilangan jati diri hanya karena ingin menyenangkan orang lain. Jadilah versi terbaik dari diri kalian sendiri, dan dunia akan melihat keunikan kalian," katanya.

Meraih Mimpi

Dalam sesi bincang-bincang yang berlangsung sekitar satu jam, Dr Aqua Dwipayana membuka cerita mengenai masa kecilnya yang penuh tantangan. Ia lahir dan tumbuh dari keluarga yang tidak berada. Kesulitan ekonomi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun, hal itu tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk berjuang dan meraih mimpi. "Dari kecil, saya sudah terbiasa dengan hidup sederhana. Keluarga kami bukan orang yang berkecukupan, tetapi justru dari situlah saya belajar untuk menghargai setiap hal kecil yang kami miliki dan berjuang untuk bisa meraih sesuatu yang lebih baik," ujar motivator kawakan ini.

Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa salah satu hal terpenting yang selalu ia pegang dalam hidupnya adalah kepercayaannya kepada kekuatan Tuhan. "Saya selalu percaya bahwa Tuhan adalah satu-satunya alasan dan sandaran dalam hidup ini. Tidak ada yang terjadi tanpa izin-Nya. Setiap keberhasilan yang saya raih adalah berkat campur tangan-Nya," tegas pria ramah itu. Keyakinan inilah yang kemudian menjadi pondasi kuat dalam menghadapi setiap tantangan yang muncul di sepanjang perjalanan hidupnya.

Bahkan pada periode kemudian dalam hidupnya, Dr Aqua Dwipayana memilih untuk berhenti dari pekerjaan formal yang selama ini digeluti sebagai wartawan dan kemudian humas di Semen Cibinong. "Saya memilih menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya atasan sejak hampir 20 tahun lalu dan ternyata hidup saya semakin bahagia karena lebih banyak diarahkan untuk berbagi dan tujuan-tujuan sosial," kata pria rendah hati ini menegaskan.

Pentingnya Pendidikan

Berangkat dari kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengubah nasib. Sejak kecil, ia sudah memahami bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan yang dapat membawanya keluar dari keterbatasan ekonomi.

Meskipun harus menempuh perjalanan panjang dan penuh liku, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini tak pernah menyerah untuk terus belajar. "Saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri, kalau ingin keluar dari kemiskinan, saya harus punya ilmu. Dan saya yakin, dengan ilmu, saya bisa mendapatkan peluang lebih baik," kenang mantan wartawan di banyak media besar ini.

Tekad kuat tersebut membawanya hingga menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dan meraih gelar doktor di bidang Komunikasi. Keberhasilan akademis yang diraih Dr Aqua Dwipayana bukan hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi situasi serupa.

Di sepanjang perjalanan kariernya, Dr Aqua Dwipayana tidak hanya berhasil membangun reputasi sebagai Pakar Komunikasi, tetapi juga menjelma menjadi sosok Motivator Nasional yang dikenal luas di berbagai kalangan. Ia telah melanglang buana ke banyak daerah di Indonesia untuk memberikan seminar, pelatihan, dan berbagi motivasi kepada berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, profesional, hingga anggota TNI/Polri. Bahkan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi hingga ke puluhan negara.

Pada acara "Tampek Maota," Dr Aqua Dwipayana membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana ia mulai merintis karier sebagai wartawan, kemudian berkembang menjadi konsultan komunikasi, hingga akhirnya dikenal sebagai motivator. "Komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga bagaimana kita bisa menginspirasi orang lain. Itulah yang selalu saya usahakan dalam setiap sesi motivasi yang saya bawakan," ujar pembicara laris ini.

Bagi Dr Aqua Dwipayana, menjadi seorang komunikator yang baik adalah tentang memiliki empati dan kemampuan untuk memahami orang lain. Ia menekankan pentingnya menyimak sebelum berbicara, karena hanya dengan begitu kita bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar kita.

Nilai-Nilai Kehidupan

Selain menceritakan perjalanan kariernya, Dr Aqua Dwipayana juga berbagi tentang nilai-nilai kehidupan yang selalu ia pegang. "Setiap kali saya menghadapi tantangan, saya selalu kembali kepada Tuhan. Saya percaya, setiap masalah yang datang dalam hidup kita adalah bentuk ujian dari-Nya, dan ujian itu pasti ada jalan keluarnya," tutur pria yang hobi menulis ini dengan penuh keyakinan.

Dr Aqua Dwipayana meyakini bahwa kedekatannya dengan Tuhan telah memberikannya kekuatan yang luar biasa untuk bangkit dari setiap keterpurukan. Ia menyebut, prinsip ini yang membuatnya mampu menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada tujuan.

Di akhir sesi, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan pesan khusus untuk anak muda, terutama mereka yang mungkin sedang menghadapi kesulitan dalam hidupnya. "Jangan pernah berhenti bermimpi. Tidak masalah seberapa sulit keadaan saat ini, tetaplah bermimpi dan berusaha untuk mewujudkannya. Jika saya bisa, kalian pun pasti bisa," pesan pria yang telah mengumrohkan ratusan orang ini dengan semangat.

Dr Aqua Dwipayana berharap, melalui acara "Tampek Maota," kisah hidupnya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan asalkan memiliki tekad kuat, kerja keras, dan selalu mengandalkan Tuhan sebagai penuntun hidup.

Dengan semangat berbagi yang tak pernah padam, Dr Aqua Dwipayana kembali membuktikan bahwa perjuangan dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Kisah hidupnya adalah bukti nyata bahwa dengan keyakinan, usaha, dan doa, siapapun bisa meraih impian mereka, tak peduli seberapa berat perjalanan yang harus ditempuh.

Sekilas TVRI Sumatera Barat

TVRI Sumatera Barat merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat. TVRI Sumatera Barat didirikan pada 19 April 1997 dengan nama TVRI Padang. Berkantor di Jl. By Pass Km 16 Koto Panjang, Kota Padang.

TVRI Sumatera Barat dengan cikal bakal tiga stasiun transmisi yakni Transmisi Padang, Bukit Gompong, dan Pandai Sikek. Kemudian pada 1982 berdiri Stasiun Produksi Keliling (SPK), dengan jumlah karyawan 14 orang.

Karyawan tersebut berasal dari daerah itu sendiri, dan ditambah dengan mutasi dari stasiun lain. Stasiun produksi keliling hanya membuat paket-paket siaran yang nantinya yang akan dikirim ke stasiun pusat Jakarta untuk disiarkan. Paket tersebut merupakan paket berita, paket hiburan, dan paket wisata.

TVRI Sumatra Barat diresmikan sebagai stasiun penyiaran pada 19 April 1997 oleh Menteri Penerangan yang waktu itu dijabat oleh Harmoko. Mengudara secara konsisten selama 4 jam setiap harinya.

Sejak 1 Januari 2005 TVRI Sumatera Barat dinaikkan statusnya dari stasiun penyiaran kelas C menjadi kelas B. Selama berdirinya stasiun produksi keliling sampai dengan terbentuknya Lembaga Penyiaran Publik, dari kurun waktu tahun 1982 sampai sekarang TVRI Sumatera Barat telah dipimpin oleh 16 orang Kepala Stasiun.

Visi:

"Terwujudnya TVRI Sumatera Barat Sebagai Media Utama Penggerak Pemersatu Bangsa".

Misi:

1. Menyelenggarakan siaran yang menghibur, mendidik, informatif secara netral, berimbang, sehat dan beretika untuk membangun budaya bangsa dan mengembangkan persamaan dalam beragama.

2. Menyelenggarakan layanan siaran multiplatform yang berkualitas dan berdaya saing.
3. Menyelenggarakan tata kelola lembaga yang modern, transparan, dan akuntabel.

4. Menyelenggarakan pengembangan usaha yang sejalan dengan tugas pelayanan publik.
5. Menyelenggarakan pengelolaan sumberdaya proaktif dan andal guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan pegawai.

Slogan:

"Punyo Awak Basamo".

Pimpinan: Kepala Stasiun TVRI Sumatera Barat Tb M. Yusuf Hidayat, S.Sos, MM.*

Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit