BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 180 personel gabungan dari Polresta Barelang dan Satpol PP dikerahkan untuk menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa yang digelar oleh aliansi buruh dan Koalisi Rakyat Batam di depan Kantor Wali Kota Batam dan DPRD Batam, Kamis (31/10/2024).
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, menegaskan hingga siang ini, aksi demonstrasi berlangsung dalam kondisi yang aman dan terkendali.
"Situasi saat ini masih kondusif. Massa tetap menyampaikan orasinya dengan tertib," ujar Kapolresta Barelang, usai pertemuan dengan perwakilan demonstran dan Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung.
Sebagai bagian dari pengamanan, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menjelaskan kepolisian telah menempatkan personel di berbagai titik strategis. Tim pengamanan mencakup personel dari Polwan negosiator, Sat Brimob, Samapta Polresta Barelang, Satlantas, dan Satpol PP.
"Kami mengimbau agar massa menjaga ketertiban dalam orasi mereka. Polisi akan mengawal setiap orasi yang disampaikan secara damai," kata Kapolresta.
Terkait pemasangan kawat berduri di sekitar Kantor Wali Kota dan DPRD Batam, Ompusunggu menyebut tindakan tersebut sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) untuk memastikan massa tidak memasuki gedung. "Ini bagian dari SOP kami untuk menjaga agar massa tetap di luar gedung saat menyampaikan aspirasinya," jelasnya.
Meski begitu, tidak ada penutupan jalan besar selama aksi berlangsung. Polisi hanya menutup jalan di sekitar Dataran Engku Putri yang mengarah ke Kantor Wali Kota dan DPRD secara sementara untuk memastikan kelancaran aksi. Petugas juga ditempatkan di sejumlah titik guna mengatur lalu lintas, mencegah penumpukan kendaraan, dan memastikan arus jalan tetap lancar.
Setelah menyampaikan orasi di depan Kantor Wali Kota Batam, massa aksi melanjutkan aspirasi mereka di depan Kantor DPRD Kota Batam, dengan pengamanan tetap terjaga untuk memastikan demonstrasi berlangsung damai.
Editor: Gokli