BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta hadir dikediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (15/10/2024). Anis Matta tiba pada pukul 13.58 WIB.
Selang beberapa waktu kemudian, nampak pula hadir Fahri Hamzah, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dan Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Fahru hamzah Anis Matta tiba pada pukul 14.28 WIB.
Baik Anis Matta maupun Fahri Hamzah, terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan celana panjang hitam.
Kedatangan dua pentolah Partai Gelora kekediaman Prabowo ini, juga terkaitan posisi yang akan diberikan oleh Prabowo.
Hasilnya, Anis Matta dipercaya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamwenlu) Urusan Dunia Islam.
"Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Bapak Prabowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan kemungkinan besar sebagian besar pekerjaannya untuk dunia Islam," ujar Anis Matta saat hendak meninggalkan kediaman Prabowo, Selasa (15/10/2024).
Ia mengakui, sebelumnya, dirinya sudah terlibat pembicaraan mengenai hal tersebut dengan Prabowo. Belajar Kemandirian Pangan dari Desa Artikel Kompas.id
Di dalam rumah Prabowo, Anis Matta juga mengonfirmasi bahwa dirinya turut menandatangani fakta integritas dan menyatakan bersedia membantu Prabowo di kabinetnya nanti
Sedangkan Fahri Hamzah yang pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019 tersebut, dipercaya untuk menduduki jabatan di Kementerian Perumahan Rakyat. Ia menyebut diminta Prabowo untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah rakyat.
"Ya tadi ketemu Pak Prabowo dan beliau minta supaya membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan mesti diselesaikan pekerjaan-pekerjaannya dan ini terutama fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk dan kita cukup intensif mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat kita, khususnya paling bawah," kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah tak gamblang mengungkap dirinya akan ditugaskan sebagai apa di kabinet mendatang, apakah sebagai menteri atau wakil menteri. Menurut Fahri, penunjukan dan penugasan dirinya di kabinet nanti adalah hak prerogatif Prabowo.
"Mudah-mudahan dengan dilantiknya beliau nanti dan dalam hak prerogatif beliau mengangkat tim untuk menyelesaikan begitu banyak agenda, mudah-mudahan bisa berjalan lebih cepat," ucap Fahri.
"Jadi posisi dan lain sebagainya tentu hak prerogatif Pak Prabowo, beliau bisa melakukan apa pun sampai terakhir. Tapi yang jelas kita diminta untuk membantu pekerjaan-pekerjaan berat yang tadi sudah saya katakan," imbuhnya.
Editor: Surya