logo batamtoday
Kamis, 05 Desember 2024
Panbil Group


KKP Tangkap Lima Kapal Ikan Asing di Samudera Pasifik dan Selat Malaka
Rabu, 25-09-2024 | 15:24 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
Dirjen PSDKP, Dr Pung Nugroho Saksono, dalam konferensi pers di Pangkalan PSDKP Bitung, Sulawesi Utara, pada Rabu (25/9/2024). (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Bitung - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia.

Kali ini, lima kapal ikan asing (KIA) berhasil ditangkap saat melakukan aksi pencurian ikan di perairan Samudera Pasifik dan Selat Malaka. Kapal-kapal tersebut terdiri dari empat berbendera Filipina dan satu berbendera Malaysia.

Penangkapan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr Pung Nugroho Saksono, dalam konferensi pers di Pangkalan PSDKP Bitung, Sulawesi Utara, pada Rabu (25/9/2024). Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjaga sektor kelautan dan perikanan dari praktik ilegal.

"Penangkapan ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan Kapal Pengawas (KP) Orca 06 di perairan Sulawesi. Kami berhasil menghentikan empat kapal berbendera Filipina yang sedang menangkap ikan tanpa izin resmi," ujar Dr Pung Nugroho, yang akrab disapa Ipunk.

Dari kapal-kapal tersebut, ditemukan berbagai jenis kapal, termasuk kapal lampu dan kapal pengangkut ikan. Tindakan pencurian ini dinilai sangat merugikan negara, baik dari sisi ekonomi maupun ekologi. Kerugian negara akibat praktik ini diperkirakan mencapai Rp 374 miliar per tahun, belum termasuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Di tempat terpisah, KP Orca 03 juga menangkap satu kapal ikan asal Malaysia di Perairan Selat Malaka. Kapal tersebut menggunakan alat tangkap trawl yang dilarang, dan nakhodanya, seorang warga negara Malaysia, diamankan bersama tiga anak buah kapal.

Hingga September 2024, KKP telah menangkap 133 kapal pencuri ikan, yang terdiri dari 21 kapal asing dan 113 kapal Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti memerangi praktik ilegal di sektor perikanan.

"Kami berkomitmen untuk memberantas illegal fishing tanpa pandang bulu," tegas Sakti Wahyu Trenggono.

Dengan patroli intensif dan kerja sama antar lembaga, KKP terus memperkuat pengawasan di perairan Indonesia, memastikan para pencuri ikan tidak lagi leluasa beroperasi.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit