BATAMTODAY.COM, Lingga - Bantuan rumah bagi warga Suku Laut Dusun III Linau, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, dari Pemprov Kepri, sudah mendekati rampung.

Warga yang mendapat bantuan itu pun tak lupa berterima kasih kepada Pemprov Kepri. Sebab, keberadaan rumah itu sangat berarti bagi meraka, karena selama ini warga Suku Laut di sana belum memiliki rumah.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan rumah ini, bagi kami rumah saat ini merupakan kebutuhan penting," kata Cang, salah satu penerima bantuan rumah dari Pemprov Kepri, Sabtu (13/1/2024).

Dikatakan Cang, pembangunan rumah itu sedikit terkendala lantaran hujan yang berkepanjangan. Hal itu juga diperparah ketinggian air pasang, yang tentunya membuat para tukang (kelompok masyarakat) tak bisa melakukan aktivitasnya.

"Keterlambatan penyelesaian rumah itu bagi kami tak masalah, yang penting sebentar lagi selesai. Kami juga tahu penyebabnya karena faktor alam," kata dia.

Yadi, Ketua RT 09/RW 004 Desa Tanjung Kelit, menyampaikan hal senada. Keterlambatan pembangunan rumah itu, kata Yadi, bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan karena penyebabnya faktor alam.

Bahkan, kata dia, berdasarkan pengalaman belasan tahun bermukim di sana, dari bulan September hingga beberapa bulan ke depan daerah itu memasuki musim hujan.

Sebagai ketua RT yang juga turut membantu dalam pembangunan rumah tersebut, ia sangat memahami kondisi alam di Pulau Linau. "Yang jelas, kami berterima kasih kepada pemerintah. Lambat tak apa, ini kan musim hujan terus. Kami di sini tetap bekerja, karena rumah-rumah ini untuk semua Suku Laut di sini," kata Yadi, melalui sambungan telepon.

Editor: Gokli