BATAMTODAY.COM, Batam - Apotek Kimia Farma di Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam disatroni maling dengan membawa parang. Pelaku berhasil menggondol uang jutaan rupiah dan handphone milik seorang pegawai.
Kapolsek Lubuk baja Kompol Yudi Arvian membenarkan kejadian pada Minggu (7/1/2023) pagi. "Iya Benar ada kejadian itu, saat ini kita sedang lakukan penyelidikan," ungkap Kompol Yudi melalui sambungan telepon, Senin (8/1/2023).
Dijelaskan Yudi, uang yang berhasil dibawa pelaku sekitar Rp 2,5 - 3 juta. "Nanti kalau pelaku sudah kami tangkap, baru kami berikan informasi secara detailnya, itu dulu ya," kata Kompol Yudi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi, sempat terekam CCTv Apotek Kimia Farma, pelaku menggunakan jas hujan dan melancarkan aksinya dengan menggunakan sebilah parang untuk mengancam petugas di apotek tersebut, lalu merampas sejumlah uang dan 2 unit handphone.
Modus pelaku yang membawa tas ransel hitam dengan berpura-pura meminta obat anti nyer. Saat petugas mencari obat yang dimaksud, tiba-tiba pelaku mengeluarkan parang kemudian masuk ke kasir dan mengancam dengan parang di tangan.
"Jangan bergerak ya, aku tak mau nyakitin mbak saya mau ngambil uang saja," Ujar perampok yang terdengar di rekaman CCTV.
Saat meminta petugas mencari uang tambahan di tempat yang lain, pelaku tidak hanya merampas uang, pelaku juga membentak karyawan dan meminta handphone. "Mana handphone kamu," desak pelaku, yang terdengar jelas pada rekaman CCTV.
Editor: Yudha