BATAMTODAY.COM, Karimun - Komitmen PT Timah Tbk untuk melestarikan lingkungan dengan menanam mangrove di wilayah operasional perusahaan seperti di Provinsi Kepulauan Riau.
Program penanaman mangrove yang dilaksanakan PT Timah Tbk, selaras dengan upaya pemerintah dalam menuju Net-Zero Emission (NZE) pada 2060, apalagi mangrove Indonesia memainkan peran penting dalam strategi mitigasi perubahan iklim nasional dan global.
PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur, untul tahun 2023, telah menanam sebanyak 12.000 mangrove di Provinsi Kepulauan Riau guna menjaga ekosistem pesisir di wilayah Kundur Barat, Kabupaten Karimun.
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk dalam penanaman mangrove berkolaborasi dengan masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, PT Timah Tbk bersama Komunitas Peduli Kesejahteraan Lingkungan telah menanam sebanyak 1000 bibit mangrove di Pantai Ambat Jaya, Desa Pangke. Dengan harapan agar penanaman mangrove di Pantai Ambat Jaya ini dapat memperbaiki hutan mangrove di kawasan ini agar dapat berkembang dengan baik untuk mengurangi dampak abrasi yang setiap tahun semakin parah.
Selain itu, PT Timah Tbk Unit Produksi Kundur juga melakukan penanaman 1000 mangrove bersama masyarakat dan Nelayan Desa Sawang Laut di Pantai Batu Tuan. Dalam penanaman mangrove, PT Timah melibatkan masyarakat dan mengikutsertakan anak Sekolah Dasar Negeri 009 Sawang Laut sebagai langkah edukasi untuk menjaga kawasan mangrove bagi pelajar.
Salah satu Guru SD Negeri 009 Sawang Laut, Supriyanto, menyampaikan sangat senang karena murid meraka dilibatkan pada kegiatan penanaman mangrove ini, sehingga para pelajar lebih mengetahui manfaat mangrove.
Aizar, seorang nelayan yang ikut menanam mangrove mengatakan, dengan adanya penanaman mangrove ini dapat mengurangi dampak abrasi di bibir pantai khususnya di Pantai Batu Tuan ini. "Semoga ke depan bibit yang kita tanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan juga alam sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Camat Kundur Barat, Yusufian, menyampaikan apresiasi kepada PT Timah Tbk atas konsistensinya dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan penanaman mangrove. "Saya mewakili masyarakat Kundur Barat sangat berterima kasih kepada PT Timah Tbk yang konsisten melakukan pengelolaan lingkungan dengan berbagai kegiatan seperti penanaman mangrove ini," katanya.
Ia berharap, ke depan Kundur Barat bisa memiliki hutan mangrove yang terjaga dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Apalagi mangrove sangat baik untuk ekosistem ikan ikan kecil, kepiting dan udang.
Menurut Yusufian, apabila hutan mangrove mampu terjaga dengan baik sudah pasti akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat nelayan, selain itu, hutan mangrove dapat dijadikan edukasi dan wisata sehingga masyarakat memiliki peluang ekonomi dari usaha produk UMKM lokal juga turut berkembang. "Mangrove juga memiliki fungsi sebagai filterisasi lumpur sehingga air disekitar mangrove bisa lebih jernih dan masih banyak lagi manfaat mangrove bagi kehidupan manusia," pungkasnya.
Editor: Gokli