logo batamtoday
Minggu, 19 Mei 2024
JNE EXPRESS


Savero Dwipayana dan Dr Aqua Dwipayana Berduet Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney
Rabu, 01-11-2023 | 08:36 WIB | Penulis: Redaksi
 
Sesi foto bersama dengan para pejabat di lingkungan KJRI Australia bersama dengan Dr Aqua Dwipayana dan putranya, Savero “Ero” Karamiveta. (Foto: J5NEWSROOM.COM)  

BATAMTODAY.COM, Sydney - Putra bungsu Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Savero Karamiveta Dwipayana tampil memukau dan sejak awal penyampaian materi langsung menarik perhatian semua peserta yang hadir pada Sharing Komunikasi dan Motivasi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, Australia, beberapa waktu lalu. Apalagi tema dan materi yang disampaikannya terkait dengan aktivitas manusia sehari-hari. Sehingga menyentuh seluruh yang hadir.

Dr Aqua Dwipayana tampil bersama putra bungsunya Savero "Ero" Karamiveta Dwipayana di Kota Sydney, Benua Kangguru Australia, Agustus lalu. Hal ini merupakan duet Sharing Komunikasi dan Motivasi pertama mereka di mancanegara. Jadi bagi mereka berdua merupakan kegiatan bersejarah.

Sedangkan di Indonesia mereka sudah sering tampil bareng. Terakhir di depan sekitar 5.000 orang pada Sabtu pagi, 5 Agustus 2023 di GOR Kresna Jvara di Dusun Sawe, Desa Batuagung, Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Dan hal tersebut menjadi rekor sejarah yang dicatatkan di Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid).

Dr Aqua Dwipayana Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney bertajuk "Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Pelayanan" pada Senin siang 28 Agustus 2023, mulai pukul 12.00 PM AEST - Selesai atau pukul 09.00 WIB - Selesai. Kegiatan tersebut diawali dengan jamuan makan siang.

Acaranya berlangsung di Ruang Aula KJRI Sydney, Lantai 2 KJRI Sydney 236-238 Maroubra Road, Maroubra, New South Wales 2035 Australia. Dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney Vedi Kurnia Buana.

Sedangkan pesertanya adalah seluruh Home Staff (Pejabat) KJRI Sydney termasuk dari ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) dan IIPC (Indonesian Investment Promotion Centre), Konsul Ekonomi merangkap HoC (Head of Chancery) Ahmad Firman Sejati, Konsul Protokol dan Konsuler Boy Dharmawan dan Konsul Penerangan Sosial dan Budaya Abdul Nazar.

Lalu, Konsul (Atase) Imigrasi Agus Abdul Majid, Konsul Ekonomi II Katherine Wardhani, Konsul Protkons II Arya Putubaya, Konsul Pensosbud II Theofilus Waluyo, Kepala ITPC Chritophorus Barutu, Wakil Kepala ITPC Annisa Puspasari, Kepala IIPC Haryo Sedewo dan Dep. Kepala IIPC Epi Ratri Zuwita,

Serta, Bendahara (BPKRT) KJRI Rinando Aidil Fitrio, Pejabat Komunikasi Bayu Saputro, seluruh Local Staf KJRI Sydney/ITPC/IIPC, Perwakilan RI lain di Australia yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, KJRI Melbourne, KJRI Perth, dan Kantor Republik Indonesia (KRI) Darwin yang diundang via zoom.

Ero mengimbau semua kalangan untuk bersikap "sabar" sebelum main "sebar" setiap informasi di ranah digital. Apalagi, informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. "'Sabar' sebelum 'sebar', serta 'saring' sebelum 'sharing'. Sebelum kita berbagi informasi di ranah digital, sangat penting untuk melakukan penyaringan atau evaluasi terlebih dahulu. Ini hal yang krusial untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau merugikan," ungkap Ero.

Pria yang aktif berbagi ilmu dan pengalaman itu menegaskan semua orang perlu berupaya menghindari hoaks. Hal ini karena informasi yang salah atau tidak akurat dapat berdampak negatif pada keputusan menyangkut hal-hal penting bagi individu dan masyarakat secara umum.

Ero kemudian menyodorkan beberapa langkah yang dapat membantu menghindari penyebaran dan percaya pada hoaks kesehatan.

"Pertama, selalu periksa sumber informasi sebelum membagikan atau mempercayainya. Gunakan situs web dan sumber yang terpercaya seperti lembaga kesehatan pemerintah, organisasi kesehatan dunia seperti WHO, atau situs web berita yang terkemuka," kata Ero menegaskan.

Kemudian, ia mengatakan banyak hoaks kesehatan menyebar melalui media sosial. Pastikan untuk memeriksa keaslian informasi sebelum membagikannya dan jangan langsung percaya pada berita atau klaim yang tidak memiliki sumber yang jelas. Jika ragu tentang informasi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter. Mereka dapat memberikan panduan yang akurat berdasarkan pengetahuan medis mereka.

"Hindari membagikan informasi kesehatan tanpa memverifikasinya terlebih dahulu. Menyebarkan hoaks hanya akan menyebabkan penyebaran informasi yang salah dan berpotensi merugikan orang lain. Untuk itu, pelajarilah ciri-ciri umum hoaks kesehatan, seperti klaim yang terlalu fantastis, sumber yang tidak jelas, atau tautan yang meragukan. Cek dan reevaluasi informasi yang mencurigakan," ujar Ero menguraikan.

Langkah yang juga penting adalah meningkatkan pemahaman tentang topik-topik kesehatan dengan membaca sumber-sumber tepercaya dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia medis. Bagikan pengetahuan tentang cara mengenali hoaks kesehatan dengan teman, keluarga, dan rekan-rekan. Semakin banyak orang yang teredukasi, semakin sulit bagi hoaks untuk menyebar.

Dalam momen sharing itu juga, Ero menitipkan beberapa pesan terkait pentingnya memilah informasi terlebih berhati-hati terhadap hoaks. "Ingat, penting sekali bagi kita untuk sabar sebelum sebar dan saring sebelum sharing. Informasi yang tersebar luas di media sosial terutama sangat berbahaya bila kita tidak kita pilah terlebih dahulu," tambah Ero yang presentasinya disertai tampilan visual atraktif sehingga membuat hadirin terpaku menyimak semua penyampaiannya.

Bapak dan Anak Kompak

Dr Aqua Dwipayana dan Ero membuat sejarah. Untuk pertama kalinya mereka menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di luar negeri. Sebelumnya bapak dan anak yang kompak itu telah sering melakukan kegiatan yang sama di Indonesia.

Bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero, berduet menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi merupakan kesempatan yang langka. Selain mensyukuri semua amanah tersebut, mereka selalu berusaha untuk mengoptimalkannya.

Mereka senang melakukan aktivitas mulia itu. Apalagi kehadiran mereka di berbagai tempat dinantikan banyak orang.

Bapak dan anak itu sering tampil bersama dalam satu panggung. Mereka saling mengisi dan mengapresiasi. Jumlah pesertanya mulai dari puluhan orang hingga ribuan orang.

Mereka selalu meniatkan kegiatan bersama memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi itu sebagai ibadah. Sepenuhnya karena Tuhan, sehingga aktivitas berbagi itu lancar dan sukses.

Saat liburan, mereka tetap berkenan memenuhi undangan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero, merupakan kehormatan setiap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Mulai Sabtu 26 Agustus 2023 Dr Aqua Dwipayana sekeluarga liburan ke Australia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney memanfaatkan kedatangan pembicara laris itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran pegawai yang bekerja di seluruh kantor perwakilan Republik Indonesia di Australia.

Menariknya tidak hanya Dr Aqua Dwipayana saja yang memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Ero turut melakukan hal yang sama. Mereka tampil berduet dalam satu panggung.

Memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi secara bersama-sama sudah sering dilakukan bapak dan anak yang kompak tersebut di Indonesia Semakin hari tambah banyak undangan yang mereka terima.

Meski keduanya sama-sama sibuk, namun seoptimal mungkin berusaha memenuhi undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka berdua. Tujuannya agar tidak mengecewakan pihak yang mengundang.

Dr Aqua Dwipayana bersama Ero, mencatatkan prestasi tersendiri. Mereka menjadi duet pembicara antara bapak dan anak tampil bersama pertama kali di mancanegara.

Kegiatan ini menjadi sejarah tersendiri karena inilah duet pertama penyampaian materi motivasi bapak dan anak, Dr Aqua Dwipayana bersama Ero di luar negeri. Mereka bertekad untuk lebih sering lagi berbagi di mancanegara.

Di dalam negeri, sudah sering mereka tampil satu panggung. Pada Agustus 2023 ini tercatat setidaknya sudah dua kali yakni pada penampilan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung Selasa 1 Agustus 2023 di depan hampir 300 orang peserta dan di hadapan sekitar 5.000 hadirin di Kabupaten Jembrana, Bali. Acara yang terakhir mencatatkan rekor sendiri oleh Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid) yang disampaikan Ketua Umumnya Paulus Pangka.

Selama ini Ero dikenal sebagai anak muda yang paham dan menguasai kompetensi bagaimana harus berkomunikasi di era digital yang ditandai oleh perubahan yang serba cepat dalam masyarakat. Kehadirannya diharapkan memberikan 'sentuhan' tersendiri karena gaya penyampaian pesannya memiliki karakter berbeda dengan sang ayah. Seturut usianya, Ero terampil menyampaikan pesan dalam bahasa yang sesuai dan dipahami oleh kelompok milenial.

Ero semakin matang dalam menyampaikan materi presentasi di depan publik. Selain itu, tema-tema dan penyampaian materinya sangat up to date dan relevan dengan kondisi mutakhir. Itulah mengapa dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi baik dilakukan bersama ayahandanya maupun seorang diri, peserta selalu antusias dan kerap mendapat pengetahuan penting serta pemahaman komprehensif tentang berbagai isu yang berkembang. Utamanya dalam kaitan bidang Komunikasi, selaras dengan latar belakang keilmuan Ero.

Sebagai mahasiswa dengan latar belakang keilmuan Komunikasi, Ero amat memahami bahwa literasi digital dan media sosial adalah keharusan bahkan semestinya menjadi keniscayaan bagi seluruh kaum muda. Dengan paparan dan jargon yang mudah dipahami serta gaya penyampaian yang selalu menyenangkan karena tidak terkesan seperti menggurui, Ero banyak menyampaikan materi yang sangat mendasar dan penting yakni etika berkomunikasi. Sebuah hal penting dan mendasar bahkan dalam konteks diskursus di ranah digital atau virtual.

Materi yang disampaikan Ero, tak sekadar merepresentasikan kompetensi keilmuan dan pengalaman emasnya dalam beragam kiprah positifnya di berbagai kesempatan dan lembaga. Termasuk keberadaanya sebagai relawan nasional pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang dipimpin Letjen TNI Doni Monardo selama lebih dari dua tahun pada masa pandemi Covid-19.

Lebih dari itu, seluruh yang disampaikan Ero terasa autentik dan relevan bagi anak muda tersebut. Semua yang diucapkannya di depan publik adalah praktik berkomunikasinya sehari-hari. Ero selalu mengedepankan sikap santun, rendah hati, dan sangat menghargai lawan bicara karena sejak dini dibesarkan dalam lingkungan yang terbiasa menjalankan nilai-nilai positif demikian.

Ero saat ini menjadi aktivis dan trainer literasi digital di ICT Watch yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang telah menginisiasi sejumlah inisiatif dan gerakan literasi digital di Indonesia.

Ia juga menjadi Direktur Keuangan dan Kemitraan Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas). Merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.

Meraih Penghargaan

Kendati tidak diarahkan, sejak awal Ero yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama sudah menunjukkan talenta luar biasa di bidang Komunikasi Publik. Sosok anak muda yang pernah meraih penghargaan Mahasiswa Pegiat Gerakan Kemanusiaan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut juga memiliki spirit pengabdian sosial yang sangat tinggi.

"Saya tidak pernah mengarahkan anak-anak untuk menjadi apapun. Tugas saya hanya menyediakan fasilitas dan pendukung buat membawa mereka pada tujuan positif dalam kehidupannya. Namun, Alhamdulillah, kedua anak saya termasuk si sulung, Alira Vania Putra Dwipayana, tumbuh sesuai dengan nilai-nilai kepekaan dan kepedulian sosial. Paling utama adalah mereka harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sehingga keberadaan mereka dirasakan banyak orang," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Kiprah perdana komunikasi publik Ero yang sejak awal pandemi sudah menjadi relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional dimulai pada Sharing Komunikasi dan Motivasi di aula serbaguna SMAN 1 Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 2-3 Januari 2020. Saat itu, Dr Aqua Dwipayana berbagi panggung tampil berbicara di depan sekira 1.500 peserta dengan Ero, wartawan senior Nurcholis MA Basyari dan Fauzi Akmal. Pesertanya dari kalangan para guru, orangtua murid, dan siswa/I SMA dan SMK se-Bukittinggi.

Ero menunjukkan kematangannya dengan tampil tanpa canggung seolah sudah terbiasa atau seperti bincang-bincang biasa. Tidak heran, di acara "launching" itu, Ero pun langsung tampil sebagai bintang, tidak kalah dengan bapaknya.

Penampilan di depan khalayak yang lebih luas dan dihadiri kalangan akademisi yang dijalani Ero berlangsung pada 1 Juli 2020. Saat itu, Fikom Unpad yang telah menghasilkan lebih dari 300 doktor Komunikasi (termasuk Dr Aqua Dwipayana), menggelar acara launching Dies Natalis ke-60. Meski dilaksanakan di tengah masih berkecamuknya virus korona jenis baru, Covid-19, kegiatan dies natalis kali ini tidak kalah meriahnya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ero tampil tak kalah impresif dengan bapaknya, Dr Aqua Dwipayana, pada Webinar "Harmoni Mewujudkan Adaptasi Kenormalan Baru dalam Perspektif Komunikasi". Webinar dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta, baik dari kalangan internal, termasuk para alumni, maupun dari luar Fikom Unpad. Jumlah peserta webinar tersebut tergolong sangat banyak.

Hal itu disebabkan konteks dan kontennya menarik. Ero menjadi pembicara paling muda di luar narasumber lainnya, yakni Dr Aqua Dwipayana, Rektor Universitas Padjadjaran Prof Dr Rina Indiastuti, dan Letjen TNI Doni Monardo.

"Penampilan Ero meski menjadi pembicara termuda sangat menarik dan memukau. Saya kira beliau memang mewarisi kompetensi dan keterampilan berkomunikasi dari ayahandanya, Bapak Dr Aqua Dwipayana. Saya yakin Ero akan terus berkembang dan menunjukkan keterampilan dan kompetensi komunikasi yang luar biasa," ungkap salah seorang dosen senior Fikom Unpad, Dr Siti Karlinah, memberikan apresiasi atas penampilan Ero.

Webinar ini dimoderatori oleh Dr Hadi Suprapto Arifin, dosen senior Fikom Unpad yang juga pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri. Di tengah-tengah acara, moderator mengundang Guru Besar yang juga Dekan ke-9 Fikom Unpad, Prof Deddy Mulyana MA PhD, untuk tampil berbicara.

"Tanpa harus memaksakan kehendak atau menyuruh, Dr Aqua Dwipayana telah berhasil menanamkan teladan kepada putranya, Ero. Hari ini, Dr Aqua Dwipayana nampak memang ingin memberi kesempatan luas untuk Ero sehingga semakin menemukan kematangannya. Selamat untuk Dr Aqua Dwipayana dan Ero," ungkap Prof Deddy Mulyana, yang memiliki ikatan komunikasi dan emosional yang sangat dekat dengan Dr Aqua Dwipayana.

Kolaborasi Sharing Komunikasi dan Motivasi antara Dr Aqua Dwipayana dengan Ero berlanjut hingga ke Provinsi Bali. Keduanya tampil bersama pada kegiatan bertajuk "Memperkuat Energi dan Sinergi dalam Penanganan Covid-19", di Aula Werkudara Gedung Poliklinik Lantai 3 RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, pada Senin 2 Agustus 2020 pukul 09.00 WITA.

Selanjutnya Dr Aqua Dwipayana dan Ero hadir pada sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di Ballroom Maccora 1 Hotel The Rinra Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat 14 Agustus 2020. Kegiatan yang dihelat Bank Sulselbar ini bertajuk "Tetap Produktif, Sehat, dan Aman untuk Mewujudkan Semua Target Bank Sulselbar pada saat Pandemi Covid-19".

"Saya sengaja mengundang Pak Aqua Dwipayana sebagai Pakar Komunikasi yang telah memotivasi ratusan ribu orang baik di 34 provinsi di Indonesia maupun di puluhan negara. Kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan memotivasi sangat dibutuhkan jajaran kami," ungkap pelaksana tugas Bank Sulselbar Irmayanti Sulthan.

Pada Jumat 23 Oktober 2020, "duet inspiratif" ini kembali menjadi narasumber pada sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi secara virtual. Bapak dan anak tersebut tampil dalam Webinar dihadapan sekira 1.600 mahasiswa baru serta mahasiswa senior, dan dosen Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat.

Saat itu, Ero yang pada 2014 keliling Indonesia dengan mendatangi 34 provinsi mulai dari kilometer nol di Sabang, Aceh, sampai kilometer nol di Merauke, Papua, menceritakan pengalamannya menjadi aktivis sosial, kegiatan sosial apa saja yang pernah diikuti, dan ketertarikannya untuk selalu memberi manfaat bagi lingkungan.

Kepuasan Batin

Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar setiap pegawai yang berhubungan dengan para pengusaha membantu mereka secara maksimal dengan ikhlas. Jangan pernah berniat mencari keuntungan dari mereka.

Selain itu, usahakan untuk memperkenalkan ke sesama pengusaha. Tidak menutup kemungkinan antarmereka menjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Ada kepuasan batin jika para pebisnis berkolaborasi dan bersinergi.

Dr Aqua Dwipayana menyampaikan hal itu menanggapi Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Sydney, Australia, Annisa Puspasari, saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di pada Senin siang, 28 Agustus 2023.

Dr Aqua Dwipayana melanjutkan agar berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai produk dari Indonesia yang dapat dipasarkan di Australia. Begitu juga sebaliknya.

"Kemudian mencari pengusahanya dan mengenalkan mereka. Lakukan itu secara profesional. Jangat pernah mengharapkan keuntungan pribadi dari saling mengenalkan para pengusaha tersebut. Upayakan agar antarmereka terjalin hubungan bisnis," pesan Dr Aqua Dwipayana.

Selalu Bersyukur

Di awal penyampaian materinya pria yang sudah mengunjungi 34 negara itu mengingatkan semua peserta untuk selalu bersyukur karena telah memperoleh banyak rezeki dari Tuhan. Termasuk mendapat tugas di Australia.

Rezeki yang pertama, lanjut Dr Aqua Dwipayana, bersyukur karena mendapat kesehatan yang prima. Ini paling penting dalam hidup. Kesehatan adalah yang utama.

"Untuk itu teruslah berusaha agar selalu sehat, sehingga bisa melaksanakan berbagai aktivitas di mana pun berada," ujar doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.

Menurut pria rendah hati ini, salah satu cara agar selalu sehat adalah berusaha secara maksimal agar hatinya bersih. Dengan melakukan itu secara konsisten maka akan berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Selain hatinya bersih, menurut mantan wartawan harian Jawa Pos ini usahakan agar pikirannya juga bersih. Di samping itu setiap komunikasi dengan semua orang agar selalu baik.

"Intinya selalu yang dikedepankan dan ditonjolkan berbagai hal positif. Itu pengaruhnya besar sekali pada kesehatan seseorang," kata pria yang hobi silaturahim ke para orang tua teman-temannya.

Rezeki yang kedua, tambah Dr Aqua Dwipayana, memiliki banyak teman dari berbagai negara. Dengan bekerja di KRI, KJRI, dan KBRI, mempunyai teman yang berasal dari mancanegara. Jadi jaringannya makin luas.

"Pertemanan dengan semua orang agar dirawat. Caranya jangan pernah berniat, berpikir, dan berharap mendapatkan sesuatu dari mereka. Sebaliknya selalu berusaha memberikan sesuatu kepada mereka," pesan pria yang senang menolong sesama ini.

Dr Aqua Dwipayana sengaja menekankan hal itu karena lebih baik memberi daripada menerima. Jauh lebih mulia dan pengalamannya selama ini mendapat penghargaan lebih dengan rajin berbagi pada sesama.

Selagi bertugas di Australia, tutur pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 23 Januari 1970 itu agar menambah teman sebanyak-banyaknya. Kemudian merawatnya.

Rasa syukur yang ketiga, menurut pria yang memiliki jejaring pertemanan yang sangat luas ini, bekerja di KRI, KJRI, dan KBRI. Bertugas di luar negeri idaman banyak orang, namun tidak semuanya mendapat kesempatan itu.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu saat ini mendapat amanah bekerja di Australia. Apapun jabatannya dan di mana pun tugasnya syukurilah. Banyak orang yang ingin bekerja di negara ini tapi tidak punya kesempatan," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Sedangkan rezeki yang keempat adalah dalam bentuk materi. Jumlahnya relatif, berapa pun itu. Semuanya kelak harus dipertanggungjawabkan kepada pemilikNya yakni Tuhan.

"Jangan pernah merasa yang ada pada diri saat ini adalah milik sendiri. Sekecil apapun itu adalah titipan dari Tuhan. Sewaktu-waktu bisa diminta pertanggungjawabannya," kata Dr Aqua Dwipayana.

Wujud rasa syukur dari semua rezeki itu ungkap motivator ulung ini adalah terus-menerus berusaha meningkatkan kinerja dengan konsisten memberikan layanan terbaik kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang datang ke KBRI, KJRI, dan KRI.

"Layani semuanya sesuai standar yang ada. Jangan membeda-bedakan apalagi bersikap distriminatif. Ingat bahwa sejak beberapa tahun terakhir banyak orang yang sensitif pada pelayanan. Begitu ada yang tidak puas, langsung memviralkannya melalui media sosial," kata Dr Aqua Dwipayana.

Jika sudah berusaha melayani secara maksimal namun masih ada yang tidak puas, lanjut penulis banyak buku "super best seller" itu, bisa dimaklumi. Tidak mungkin bisa memuaskan semua orang.

Dr Aqua Dwipayana berpesan agar semua pegawai KBRI, KJRI, dan KRI sama-sama memperkuat komunikasi internal. Sehingga sedikit pun bagi pihak eksternal tidak ada celah untuk mencari kesalahan mereka.

Paling krusial komunikasi di tempat kerja menurut pria yang senang membantu sesama itu adalah komunikasi internal. Sering terjadi kesalahan yang akhirnya secara signifikan berpengaruh pada pelayanan secara keseluruhan.

Agar komunikasi internal terjalin dengan baik dan konsisten mempertahankan kualitasnya maka papar Dr Aqua Dwipayana semua pegawai harus saling menghormati dan menghargai. Jangan ada yang merasa superior, lebih hebat dari yang lain.

"Selama ini salah satu masalah komunikasi di internal adalah karena ada pegawai yang tidak menghargai karyawan lainnya. Padahal pekerjaan mereka saling berhubungan dan sama-sama melayani pihak eksternal," lanjut Dr Aqua Dwipayana.

Berkunjung ke "Rumah Indonesia"

Bagi Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI bukanlah yang pertama kali. Sebelum ini, sejak sekitar 18 tahun lalu telah sering memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KBRI dan KJRI.

Kebiasaan Dr Aqua Dwipayana selama ini setiap keluar negeri, meski jadwalnya padat, selalu berusaha menyempatkan waktu untuk berkunjung ke "rumah Indonesia" di tiap negara yang didatanginya yakni KBRI dan KJRI. Tujuan utamanya silaturahim dan mau belajar banyak kepada setiap orang yang ditemuinya di kantor-kantor tersebut.

Biasanya Dr Aqua Dwipayana diterima pejabat tertinggi di kantor itu yakni duta besar dan konsul jenderal. Meski baru ketemu komunikasinya langsung akrab. Bahkan sampai ada yang mengundang ke rumah dinasnya untuk jamuan makan siang atau makan malam.

Duta besar atau konsul jenderal yang mengetahui Dr Aqua Dwipayana sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional biasanya langsung meminta pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantornya.

Dr Aqua Dwipayana yang selalu berusaha membahagiakan orang yang berkomunikasi dengannya langsung merespon positif setiap permintaan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan kepadanya. Apalagi undangan itu dari para pejabat yang sangat dihormatinya.

"Selama ini meski sibuk dan jadwalnya padat, saya tetap berusaha secara optimal memenuhi undangan para duta besar dan konsul jenderal setiap saya sedang di luar negeri. Bagi saya itu suatu kehormatan buat saya karena tidak setiap orang mendapatkan amanah mulia tersebut," kata Dr Aqua Dwipayana.

Pembicara Terkemuka

Di awal acara Konsul Jenderal RI di Sydney Vedi Kurnia Buana dalam sambutannya mengatakan sengaja mengundang Dr Aqua Dwipayana dan Ero untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran KBRI, KJRI, dan KRI.

"Selama ini Pak Aqua Dwipayana dikenal sebagai salah seorang pembicara terkemuka di Indonesia. Sayang sekali kalau kehadiran beliau bersama putranya Ero tidak kita manfaatkan," ujar Vedi yang telah lama mengenal Dr Aqua Dwipayana.

Sebelum meninggalkan Indonesia, pada Senin 21 Agustus 2023 Dr Aqua Dwipayana lewat WhatsApp (WA) menginfokan rencana kedatangannya ke salah satu kota favorit di Australia itu kepada Vedi dan Atase Imigrasi Agus Abdul Majid. Mantan wartawan di banyak media nasional itu menyampaikan mau silaturahim ke mereka.

Kedua pejabat yang sangat rendah hati itu ---Vedi dan Majid--- langsung merespon dengan positif pesan dari Dr Aqua Dwipayana.

Vedi dan Majid kemudian membicarakan rencana kedatangan Dr Aqua Dwipayana. Mereka ingin kehadiran pria rendah hati hati yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu dioptimalkan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney.

"Insya Allah, jika tidak ada halangan, pekan depan kami mohon kesediaan Bapak Aqua untuk sharing pesan-pesan motivasi kepada Pejabat dan Staf KJRI Pak," ujar Majid.

Dr Aqua Dwipayana langsung merespon dengan menyatakan siap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney. Bagi pria ramah itu undangan tersebut merupakan kehormatan sehingga memprioritaskan untuk memenuhinya.

Mereka kemudian mendiskusikan harinya. Setelah melihat agenda di KJRI Sydney dan jadwal Dr Aqua Dwipayana di kota itu, mereka sepakat pelaksanaannya pada Selasa siang 28 Agustus 2023. Diawali jamuan makan siang oleh Vedi sebagai pejabat tertinggi di KJRI Sydney.

"Terima kasih banyak Pak Aqua Dwipayana dan Ero atas kesediannya menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di KJRI Sydney. Saya sengaja mengundang teman-teman dari KBRI, seluruh KJRI, dan KRI se-Australia karena menurut saya kegiatan ini bermanfaat buat mereka semua," pungkas Vedi.*

Editor: Dardani

Bawaslu Bintan

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit