logo batamtoday
Selasa, 27 Agustus 2024
BANK BRI


Nelayan Keluhkan Jatah Solar, Dewan Bintan Minta Kebijakan Pertamina Membagi Kuota Solar
Jum\'at, 19-05-2023 | 08:20 WIB | Penulis: Syajarul Rusydi
 
Nelayan Bintan saat mencari ikan. (Foto: Syajarul Rusydy)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Nelayan di Bintan mengeluhkan penjatahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diberikan Petamina. Pasalnya, kuota yang disediakan tidak mencukupi kebutuhan nelayan dalam sebulan.

Salah seorang nelayan mengatakan, kuota yang di berikan Pertamina hanya 3 drum dalam sebulan, sementara untuk sekali berangkat minimal 15 drum. Kuota yang di keluarkan Pertamina itu jauh dari cukup, sehingga membuat nelayan kesulitan untuk berlayan mencari nafkah.

"Kondisi ini tidak menguntungkan kami, sementara kami punya SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) yang harus di bayar setiap tahunnya," ujar salah seorang Nelayan Kijang saat ditemui di Kijang Tanjungpinang, Kamis (18/5/2023).

Sementara itu, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan Hasriwadi mengatakan,
perihal hal ini seharunya pihak Pertamina Bijak menyikapi kuota solar bagi nelaya. Jangan hanya asal menyediakan kuoata yang terkesan hanya formalitas.

"Sebelum mengeluarkan kuota harusnya hitung dulu penggunaan solar bagi nelayan kita, jangan hanya mengeluarkan, sementara nelayan masih kesusahan saat hendak melaut," kata peria yang akrab disapa Gentong itu.

Terkait hal ini, Gentong minta agar Petamina menghitung kembali layaknya kuota yang di berikan kepada nelayan. Agar nelayan tak lagi harus menunggu setiap bulannya baru bisa melaut.

"Kalau dengan kuota yang sekarang, sama aja Pertamina tidak mendukung pemerintah untuk meredam angka pengagguran di Bintan, maka saya minta agar Pertamina menghitung kembali kuota yang layak di kualarkan untuk para nelayan, khususnya nelayan di Bintan," ujar Gentong mengakhiri.

Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit