BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam membentuk tim untuk menyelidiki asal limbah minyak hitam (sludge oil) yang mencemari Pantai Kampung Melayu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa.
Kasi Gakkum KSOP Khusus Batam, Rahmat Nasution, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan akan membentuk tim.
"Kemarin kami sudah ke TKP. Saat itu tindakan awal yakni melakukan penanggulangan dan selanjutnya kami akan membentuk tim untuk mencari sumber limbah guna dilakukan penegakan hukum," kata Rahmat, Kamis (4/5/2023).
Rahmat menjelaskan, KSOP belum bisa memastikan asal sumber limbah minyak tersebar. Apakah dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau berasal dari kapal yang terbakar di Malaysia masih belum bisa dipastikan.
"Kita masih cek, dan terkait limbah ini memang menjadi atensi dari pusat," tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk penanggulangan sendiri, pihaknya bersama personel gabungan dari TNI-Polri dan pemerintah setempat turun ke lokasi untuk melakukan proses pengangkatan limbah minyak tersebut.
Hingga saat ini, terdapat 10 drum limbah minyak dan 5 kantong jumbo telah berhasil ditanggulangi dan tim masih terus melakukan upaya-upaya penanggulangan.
Editor: Gokli
