BATAM, batamtoday - Di saat ribuan buruh industri galangan di Tanjung Uncang melakukan demontrasi besar-besaran menuntut kenaikan UMK Batam, buruh PT Nippon Steel Tanjung Uncang tetap melakukan aktivitas bekerja di perusahaan tersebut.
Informasi itu didapatkan langsung batamtoday dari salah seorang buruh yang mengatakan mereka tidak diwajibkan untuk ikut melakukan unjuk rasa dengan kompensasi boleh masuk bekerja siang hari tetapi hitungan gaji tetap dibayar satu hari penuh.
"Kami tidak diwajibkan ikut demo hari ini, dan kami masuk kerjanya siang dan dibayar full time satu hari," ujar salah satu buruh PT Nippon Steel yang enggan namanya disebutkan kepada batamtoday.
Dia menambahkan, manajemen menyampaikan itu kepada seluruh karyawan Selasa kemarin (22/11/2011) melalui himbauan secara lisan setelah sebelumnya melakukan rapat dengan SPSI perusahaan.
"Himbauan itu disampaikan secara lisan dan resmi intern perusahaan. Makanya kami bebas masuk siang hari ini tapi gaji dibayarkan full time," terangnya.
Untuk mensiasati agar aman dan terhindar dari barikade massa SPSI Kota Batam yang melakukan pemblokiran akses jalan menuju Tanjung Uncang, makanya buruh diperbolehkan datang siang hari.
"Bus karyawan menjemput kami jam 9.30 WIB, dan itu diberitahukan kemarin. Buktinya siasat itu berhasil dan kami bisa bekerja hari ini," katanya.
Namun sebenarnya sebagian besar buruh PT Nippon Steel ini ingin bergabung bersama dengan ribuan buruh lain yang menuntut kenaikan UMK Batam ini. Namun karena memikirkan keluarga takut nanti di PHK akhirnya niat itu diurungkan mereka.
"Serba salah sebenarnya, tapi dari pada di-PHK nanti lebih baik masuk, susah sekarang cari kerja di Batam," pungkas sumber.