BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita tua yang akrab dipanggil Ama (nenek), dikabarkan tewas setelah bermain mesin ketangkasan di Dunia Fantasi (Dufan) II, lantai III Nagoya Hill, Selasa (16/6/2015) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Dugaan penyebab kematian Ama, diinformasikan karena penyakit yang dia derita kambuh setelah kalah berjudi. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Bahkan, ia juga dikabarkan sempat cek-cok dengan salah satu karyawan Dufan karena permasalahan koin.
Kematian Ama juga diduga sengaja ditutup-tutupi pihak Dufan. Pasalnya, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
"Belum ada laporan yang masuk. Nanti saya coba cek lagi," kata Asep, saat dikonfirmasi di Mapolresta Barelang, Rabu (17/6/2015) siang.
Sementara informasi yang didapat, setelah bermain, Ama yang mau pulang karena kalah judi, langsung tidak bisa melangkah dan duduk dengan posisi sujud karena penyakitnya kumat.
Pihak Dufan yang mengetahui hal itu, langsung melarikan Ama ke rumah sakit menggunakan taksi. Namun nyawanya tetap tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, menyebutkan bahwa kejadian tersebut tidak dilaporkan oleh pihak keluarga ke kepolisian. "Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga. Di lokasi masih bergerak, dan meninggal setelah tiba di rumah sakit," kata Wahyudi pada pewarta.
Editor: Dodo